5 Warga Terserang HIV/Aids, 1 Meninggal
Sejak Januari - pertengahan Maret 2017, penderita HIV/Aids di Klungkung 5 orang.
SEMARAPURA, NusaBali
Sejak Januari - pertengahan Maret 2017, penderita HIV/Aids di Klungkung 5 orang. Di antaranya seorang meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Data di Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klungkung, 3 orang penderita HIV/Aids asal Nusa Penida dan 2 orang lainnya dari Kecamatan Klungkung. ‘’Dari 3 penderita dari Nusa Penida, diantaranya seorang pria sudah berkeluarga meninggal dunia dalam perawatan RS, beberapa waktu lalu,’’ ujar Sekertaris KPA Klungkung Wayan Sumanaya, Kamis (16/3).
Ia menduga korban terserang virus HIV/Aids karena berhubungan seks berisiko karena tidak menggunakan kondom. 2 warga Nusa Penida lainnya yang terjangkit virus HIV/Aids juga karena berisiko yang sama.
Seorang pengidap saat ini masih kuliah, dan satunya lagi pengangguran. Pria pengangguran tersebut terserang HIV/Aids karena kerap berhubungan seksual dengan sesama lelaki atau gay. “Setelah kami dekati, akhirnya mereka bersedia untuk mendapat pendampingan untuk berobat,” imbuh Sumanaya.
Kata dia, dengan berobat rutin bisa memperpanjang usia penderita, bahkan ada penderita HIV/Aids bertahan hingga usia 80 tahun. *wa
Sejak Januari - pertengahan Maret 2017, penderita HIV/Aids di Klungkung 5 orang. Di antaranya seorang meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Data di Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klungkung, 3 orang penderita HIV/Aids asal Nusa Penida dan 2 orang lainnya dari Kecamatan Klungkung. ‘’Dari 3 penderita dari Nusa Penida, diantaranya seorang pria sudah berkeluarga meninggal dunia dalam perawatan RS, beberapa waktu lalu,’’ ujar Sekertaris KPA Klungkung Wayan Sumanaya, Kamis (16/3).
Ia menduga korban terserang virus HIV/Aids karena berhubungan seks berisiko karena tidak menggunakan kondom. 2 warga Nusa Penida lainnya yang terjangkit virus HIV/Aids juga karena berisiko yang sama.
Seorang pengidap saat ini masih kuliah, dan satunya lagi pengangguran. Pria pengangguran tersebut terserang HIV/Aids karena kerap berhubungan seksual dengan sesama lelaki atau gay. “Setelah kami dekati, akhirnya mereka bersedia untuk mendapat pendampingan untuk berobat,” imbuh Sumanaya.
Kata dia, dengan berobat rutin bisa memperpanjang usia penderita, bahkan ada penderita HIV/Aids bertahan hingga usia 80 tahun. *wa
1
Komentar