27 Ribu Personel Gabungan Amankan Pawai Ogoh-ogoh

DENPASAR, NusaBali
Kapolda Bali, Irjen Petrus R Golose mengatakan dari 9 Kabupaten/Kota di Bali, jumlah anggota Polri yang diterjunkan mencapai 5.626 personel. Selain itu 22.291 pecalang turut dilibatkan dalam mengamankan rangkaian Hari Raya Nyepi. “Yang difokuskan pengamanan malam Pangerupukan. Kalau pas Nyepi, prioritas pengamanan dilaksanakan pecalang di masing-masing wilayah,”ujar Kapolda Bali, Irjen Petrus pada, Kamis (16/3). Pada malam Pangerupukan akan dimeriahkan 7.079 ogoh-ogoh di seluruh Bali. Terkait jumlah personel, wilayah hukum Polresta Denpasar menerjunkan anggota paling banyak, yakni 1.194 orang.

Sementara untuk pecalang, paling banyak terdapat di Kabupaten Gianyar, 3.158 orang. “Tim gabungan tersebut akan disebar untuk melakukan pengamanan di setiap wailayah dan pelosok Bali,” beber Irjen Petrus. Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja menambahkan masyarakat diharapkan membuat bentuk atau wujud ogoh-ogoh yang tidak menimbulkan gesekan atau ketersinggungan pihak lain. Seperti berbau SARA, radikalisme, intoleran dan lain sebagainya.

“Diharapkan, para pemuka agama, tokoh adat dan masyarakat dapat membantu Polri menjaga Kamtibmas selama pelaksanaan serangkaian Hari Raya Nyepi,” ucapnya.   

Khusus pada malam Pangerupukan, pawai ogoh-ogoh agar tidak melewati batas wilayah yang ditentukan dan disepakati. Tidak mengkonsumi minuman keras, saling memprovokasi dan tidak pawai ogoh-ogoh hingga tengah malam. “Diharapkan Hari Raya Nyepi berjalan lancar tanpa ada gangguan. Maka dari itu, Polri sangat membutuhkan bantuan masyarakat untuk sama-sama menjaga kemanan Bali. Wilayah yang dinilai rawan gesekan yaitu di Denpasar dan Buleleng,” tegas AKBP Hengky. * rez