Libur Lebaran, Tingkat Hunian di ITDC Capai 69 Persen
MANGUPURA, NusaBali
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung mencatat peningkatan hunian di sejumlah hotel.
Peningkatan tersebut bahkan mencapai 69 persen hanya dalam sepekan saat momentum libur Lebaran. Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan selama libur Lebaran tahun 2022, tingkat hunian atau occupancy rate dan kunjungan wisatawan di kawasan The Nusa Dua meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Selama sepekan atau terhitung 1 - 8 Mei, tercatat tingkat hunian mencapai 69 persen dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 16.000 orang.
“Angka ini meningkat jauh dibanding tingkat hunian periode libur Lebaran tahun lalu yang hanya sebesar 11,14 persen dengan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 3.800 orang,” jelas Ardita, Selasa (10/5).
Menurut Ardita, meningkatnya hunian sejumlah hotel imbas dari libur Lebaran tahun ini. Selain ada juga penawaran menarik dari sejumlah akomodasi yang ada dalam kawasan. “Pengelolaan kawasan dan hotel-hotel yang berbasis pada protokol kesehatan (prokes) juga menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menghabiskan masa liburan di kawasan The Nusa Dua,” imbuh Ardita.
Lebih lanjut Ardita menjelaskan, di dalam kawasan terdapat 13 hotel, empat hotel tingkat huniannya bahkan di atas 80 persen, sedangkan sisanya rata-rata di atas 50 persen. Di sisi lain, untuk kunjungan di DTW Water Blow Peninsula, salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencapai hampir 2.500 orang selama libur Lebaran.
“Kami harapkan momentum peningkatan ini dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali khususnya di kawasan The Nusa Dua,” kata Ardita.
Masih menurut Ardita, berbagai kegiatan akan berlangsung di kawasan The Nusa Dua dalam beberapa bulan ke depan. Event telah terjadwal dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua pada tahun 2022 di antaranya event Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 23-28 Mei 2022, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 pada Juni 2022 serta rangkaian event KTT G20 pada akhir tahun 2022. GPDRR ditargetkan akan dihadiri oleh kurang lebih 5.000 orang yang berasal dari 193 negara, BBTF ditargetkan akan dihadiri oleh 250 buyers dari 28 negara. Sementara rangkaian event KTT G-20 diasumsikan akan melibatkan lebih dari 20.000 delegasi yang berasal dari negara anggota, Uni Eropa dan tamu undangan. “Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif ke depannya,” harapnya. *dar
1
Komentar