I Made Sedana Terpilih Jadi Ketua Dewan Pendidikan Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Dosen STAHN Mpu Kuturan Dr Drs I Made Sedana, MPd akhirnya terpilih sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng periode 2022-2027.
Dia unggul satu suara dari satu calon lainnya yakni Dra Ni Putu Karnadhi, saat pemungutan suara dalam rapat pemilihan pengurus yang digelar di kawasan Pantai Penimbangan, Kamis (12/5) kemarin. Sedana dan Karnadhi sebelumnya memang mengajukan diri sebagai Ketua dari 11 orang dewan pendidikan yang terpilih dari berbagai kalangan. Proses pemungutan, Sedana mendapatkan 6 suara unggul tipis dari Karnadhi yang mendapatkan 5 suara.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika mengatakan, pemilihan dewan pendidikan di Buleleng memang sudah berproses sejak bulan April lalu. Kepengurusannya pun wajib diperbaharui setiap lima tahun sekali.
Menurut Astika, Dewan Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Buleleng. Dia pun berharap Dewan Pendidikan nantinya mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan Disdikpora dalam mengawal bidang pendidikan di daerah itu.
“Keberadaan Dewan Pendidikan sangat penting, memiliki porsi dalam memberikan masukan dan melakukan pengawasan pada ranah penyelenggaraan pendidikan yang ada di Buleleng. Dengan jumlah 11 orang ini harapannya nanti setiap kecamatan ada yang mendampingi dan mengawasi,” ucap pejabat asal Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini.
Pihaknya pun berharap dari 11 orang dewan pendidikan mampu disebar di setiap kecamatan di Buleleng sehingga secara komplit tidak ada tertinggal dalam upaya pendampingan dan pengawasan.
Dari hasil rapat pemilihan pengurus, akhirnya diputuskan struktur organisasinya. Dr Drs I Made Sedana, MPd sebagai Ketua, jabatan Wakil Ketua diisi Dra Putu Karnadi, MSi. Kemudian sebagai sekretaris I Made Bagus Andi Purnomo, SPd, MPd dan sebagai bendahara adalah Drs I Dewa Nyoman Wardana, MPd.
Sementara itu, Ketua terpilih I Made Sedana mengatakan, dewan pendidikan merupakan organisasi independen yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan dan masukan kepada dinas pendidikan. Dia pun optimis dengan keanggotaan anyar, dapat berpartisipasi bersama membangun pendidikan di Buleleng.
“Prinsip dari Dewan Pendidikan adalah wadah menerima aspirasi atau masukan dari masyarakat untuk selanjutnya dieksekusi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Sehingga ke depan sangat penting dijalankan sebuah sinergitas dan kerjasama,” ucap mantan Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Buleleng ini.
Akademisi asal Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada Buleleng ini mengaku sudah menyiapkan program prioritas yang akan dieksekusi dewan pendidikan. Yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Buleleng melalui optimalisasi delapan standar program pendidikan dan aksesibilitas pendidikan yang layak untuk masyarakat. *k23
Komentar