Pasraman Kertajaya Gelar Samawartana
Upacara Samawartana
Upacara Upanayana
Pasraman Kertajaya
Tangerang
Banten
Ide Pandita Dharma Putra Paseban
Yayasan Vidya Kertajaya
JAKARTA, NusaBali - Pasraman Nonformal Kertajaya, Tangerang, Provinsi Banten menggelar Upacara Samawartana dengan Manggala Upakara Ide Pandita Dharma Putra. Acara berlangsung di Utama Mandala Pura Kertajaya, Tangerang, Sabtu (14/5).
Ketua Yayasan Vidya Kertajaya I Ketut Jono mengatakan, ada 25 orang mengikuti upacara tersebut.
"Mereka berasal dari kelas 12," ujar Ketut Jono.
Upacara Samawartama merupakan upacara kelulusan bagi siswa pasraman tingkat SMA. Dalam pembekalan kepada mereka, Ketut Jono menekankan, selepas dari SMA mereka memiliki dua pilihan. Bisa melanjutkan ke jenjang kuliah atau langsung bekerja.
Bagi yang bekerja, Ketut Jono berpesan mereka tidak berhenti menuntut ilmu. Lantaran di Tangerang sudah ada fasilitas kelas dari Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Nusantara Jakarta.
"Mereka bisa bekerja sambil kuliah pula. Dan terpenting mereka mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pasraman di tengah-tengah kehidupan masyarakat sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain," papar Ketut Jono.
Usai menjalani upacara Samawartana, ke 25 siswa sungkem dengan orang tua masing-masing. Tak ketinggalan Pasraman Nonformal Kertajaya memberikan piagam penghargaan kepada tiga orang siswa terbaik yang ditandatangani Ketua Pasraman Nonformal Kertajaya Made Sudarni, Ketua Yayasan Vidya Kertajaya I Ketut Jono dan Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten Sunarto.
Ketiga peserta terbaik terpilih berdasarkan nilai yang diperoleh dan hasil praktik di lapangan. Peringkat pertama adalah Gusti Putu Wulandari dengan nilai rata-rata 94,7, peringkat kedua Ni Made Oki Handayani dengan nilai rata-rata 93,9 dan peringkat ketiga Ni Made Ayu Puspa Karini dengan nilai rata-rata 93,43.
Selain menggelar Upacara Samawartana, Pasraman Nonformal Kertajaya juga melaksanakan Upacara Upanayana. Upacara diikuti 79 siswa yang baru masuk. Upacara tersebut dilakukan untuk membuka aura cakra agar mereka lebih mudah belajar. k22
1
Komentar