Bali Jadi Kandidat Venue Kejuaraan Tinju Amatir Dunia 2022
Kejuaraan Tinju Amatir Dunia
Tinju
Boxing
Tourism
International Boxing Association (IBA)
Persatuan Tinju Amatir Nasional
PB Pertina
DENPASAR, NusaBali.com - Bali menjadi kandidat tempat penyelenggaraannya adalah Kejuaraan Tinju Amatir Dunia 2022. Pemilihan Bali sebagai tempat penyelenggaraan event ini sejalan dengan konsep boxing and tourism.
Meski belum pasti digelar di Bali, Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah International Boxing Association (IBA) setelah memenangkan bidding yang berlangsung di Istanbul, Turki, Jumat (13/5/2022).
Ketum Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Nasional (PB Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak menjelaskan, acara bidding tersebut diikuti oleh 37 negara.
Mantan Pangdam IX/Udayana ini mengaku sudah ada beberapa provinsi yang minta agar ajang gelaran tinju internasional tersebut dapat dilaksanakan di daerahnya. Sekaligus memadukan program daerah dan program pusat, khususnya dikolaborasikan dengan sektor pariwisata yang dikemas dalam konsep boxing and tourism.
"Bagi Pertina ini merupakan kehormatan, sekaligus tantangan untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu menjadi penyelenggara event tinju kelas dunia," ungkap Komarudin Simanjuntak, Sabtu (14/5/2022).
Alumni Akademi Militer 1985 ini sangat berharap penyelenggaraan kejuaraan yang dijadwakan digelar pada pertengahan November hingga awal Desember 2022 mendatang bisa mengukir sukses, baik sebagai penyelenggara maupun dalam pencapaian prestasi.
Dikatakan, PB Pertina segera membangun komunikasi dengan semua pengurus, baik pusat maupun daerah untuk menyosialisasikan rencana kejuaraan tersebut di Indonesia. Hal ini juga sudah dibahas dan sesuai hasil audiensi Ketum PB Pertina dengan Ketua NOC Indonesia.
"Pihak PB Pertina sangat bersyukur, karena Ketua NOC mendukung rencana kejuaraan ini. Semoga, Pak Okto, selaku penggagas dalam waktu dekat ini akan memanggil saya guna mendapatkan arahan langkah-langkah perencanaan, persiapan, dan penentuan tempat sesuai dengan konsep boxing and tourism," jelas Komarudin Simanjuntak. *pol
1
Komentar