Penataan Pantai Samigita Libatkan 560 Pekerja
Dikerjakan 230 Hari, Ditarget Selesai 27 Desember 2022
Tempat tinggal para pekerja jauh dari kawasan pantai. Termasuk pabrikasi juga tidak dilakukan langsung di tempat agar kawasan pantai tetap dalam kondisi seperti saat ini.
MANGUPURA, NusaBali
Penataan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) direncanakan akan dikerjakan selama 230 hari. Proyek penataan dengan dana bersumber dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 263 miliar akan melibatkan sedikitnya 560 pekerja, termasuk warga lokal.
Demikian terungkap dalam sosialisasi penataan Pantai Samigita di Kantor Camat Kuta, Sabtu (14/5). Project Manager Tunas Jaya Sanur - Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika, mengatakan penataan Pantai Samigita dijadwalkan terlaksana selama 230 hari. Terhitung dari tanggal 11 Mei 2022 lalu dan diterget tuntas pada 27 Desember 2022. Saat ini, pihaknya sudah mulai setting out alias pengukuran. “Untuk kegiatan fisik, seperti pembongkaran, itu masih belum. Namun saat ini kita sudah mulai setting out,” kata Agus Sandika.
Menurutnya, dalam penataan Pantai Samigita total akan ada 560 orang pekerja yang dilibatkan, termasuk di antaranya warga lokal. Selain itu, dia memastikan pula bahwa lokasi tempat tinggal atau bedeng para pekerja ditempatkan jauh dari kawasan pantai. Hal ini semata agar kawasan pantai tetap dalam kondisi seperti saat ini. Bukan hanya bedeng, pabrikasi juga dipastikan tidak dilakukan langsung di tempat. Melainkan pada lokasi lain, di luar area Pantai Samigita.
“Terkait kegiatan pabrikasi lebih banyak tidak kami lakukan di tempat. Melainkan pada stock yard di luar lokasi. Selesai pabrikasi, baru kami akan angkut menuju lokasi. Ini sekaligus untuk meminimalisir penumpukan barang di lapangan,” jelas Agus Sandika.
“Nanti kami akan atur. Kami akan pagari titik-titik yang tersentuh pengerjaan. Utamanya pada lokasi yang menggunakan alat berat, seperti tsunami selter dan Pasar Seni Kuta,” kata Agus Sandika.
Untuk penataan Pasar Seni Kuta, lanjutnya, pihaknya masih menunggu relokasi pedagang menuju area parkir Pantai Kuta. Bila rekolasi selesai dilakukan, baru dilanjutkan dengan pembongkaran oleh pihak desa adat setempat. “Target di awal Juni, pedagang sudah mulai beraktivitas di lokasi relokasi. Kami pasti akan berikan pemberitahuan sekitar 2 atau 3 hari sebelumnya,” tandasnya.
Sementara Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan proyek penataan Pantai Samigita sudah langsung dikerjakan setelah penyerahan lapangan. Sesuai kontrak, proyek tersebut harus rampung dikerjakan hingga Desember 2022. “Apabila proyek tersebut molor dari waktu tersebut, sesuai ketentuan mereka masih diberikan waktu sampai 30 hari kalender. Tapi sudah terhitung denda,” katanya.
“Penataan pantai ini panjangnya sampai 6 kilometer. Nantinya pedagang sudah disiapkan tempat untuk berjualan sementara,” kata Surya Suamba. *dar, asa
Demikian terungkap dalam sosialisasi penataan Pantai Samigita di Kantor Camat Kuta, Sabtu (14/5). Project Manager Tunas Jaya Sanur - Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika, mengatakan penataan Pantai Samigita dijadwalkan terlaksana selama 230 hari. Terhitung dari tanggal 11 Mei 2022 lalu dan diterget tuntas pada 27 Desember 2022. Saat ini, pihaknya sudah mulai setting out alias pengukuran. “Untuk kegiatan fisik, seperti pembongkaran, itu masih belum. Namun saat ini kita sudah mulai setting out,” kata Agus Sandika.
Menurutnya, dalam penataan Pantai Samigita total akan ada 560 orang pekerja yang dilibatkan, termasuk di antaranya warga lokal. Selain itu, dia memastikan pula bahwa lokasi tempat tinggal atau bedeng para pekerja ditempatkan jauh dari kawasan pantai. Hal ini semata agar kawasan pantai tetap dalam kondisi seperti saat ini. Bukan hanya bedeng, pabrikasi juga dipastikan tidak dilakukan langsung di tempat. Melainkan pada lokasi lain, di luar area Pantai Samigita.
“Terkait kegiatan pabrikasi lebih banyak tidak kami lakukan di tempat. Melainkan pada stock yard di luar lokasi. Selesai pabrikasi, baru kami akan angkut menuju lokasi. Ini sekaligus untuk meminimalisir penumpukan barang di lapangan,” jelas Agus Sandika.
“Nanti kami akan atur. Kami akan pagari titik-titik yang tersentuh pengerjaan. Utamanya pada lokasi yang menggunakan alat berat, seperti tsunami selter dan Pasar Seni Kuta,” kata Agus Sandika.
Untuk penataan Pasar Seni Kuta, lanjutnya, pihaknya masih menunggu relokasi pedagang menuju area parkir Pantai Kuta. Bila rekolasi selesai dilakukan, baru dilanjutkan dengan pembongkaran oleh pihak desa adat setempat. “Target di awal Juni, pedagang sudah mulai beraktivitas di lokasi relokasi. Kami pasti akan berikan pemberitahuan sekitar 2 atau 3 hari sebelumnya,” tandasnya.
Sementara Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan proyek penataan Pantai Samigita sudah langsung dikerjakan setelah penyerahan lapangan. Sesuai kontrak, proyek tersebut harus rampung dikerjakan hingga Desember 2022. “Apabila proyek tersebut molor dari waktu tersebut, sesuai ketentuan mereka masih diberikan waktu sampai 30 hari kalender. Tapi sudah terhitung denda,” katanya.
“Penataan pantai ini panjangnya sampai 6 kilometer. Nantinya pedagang sudah disiapkan tempat untuk berjualan sementara,” kata Surya Suamba. *dar, asa
1
Komentar