Pemkot Denpasar Gelar ‘Lomba Cipta Kreatif’
Pemerintah Kota Denpasar menggelar ‘Lomba Cipta Kreatif Ke-3’ yang diikuti 168 karya bertujuan membuka ruang generasi muda melakukan kreativitas dan inovasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
DENPASAR, NusaBali
"Kami harapkan melalui kegiatan ini insan muda Kota Denpasar terus melakukan karya kreatif dan inovatif yang bermutu tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka lomba tersebut di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, dari perlombaan dengan eksistensi generasi muda terus ditunjukkan lewat ruang kreativitas yang terus diberikan Pemkot Denpasar. Dari karya yang telah ditampilkan sangat inovatif dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Seperti produk inovatif dari kemasan jajanan pasar yang mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi produk yang ditampilkan sehingga nantinya bisa dijadikan oleh-oleh.
Dari kegiatan ini, kata dia, tak terlepas dari program Pemkot Denpasar dengan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat perkotaan, khususnya generasi muda untuk terus membangkitkan kreativitas dan inovasinya.
Karena dari tuntutan kekinian tidak terlepas dari kemauan bersama meningkatkan kualitas diri dari jiwa kreatif masyarakat untuk pembangunan di Kota Denpasar. "Ruang kreatif telah dibuka lebar Pemkot Denpasar, seperti Denpasar 'Design Centre' dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik, dari sosialisasi karya, dan pelatihan sehingga mampu bersinergi antar desain-desain inovasi anak muda yang ada," ujarnya.
Seorang peserta, Anak Agung Raka Gunawan yang mengikuti lomba cipta desain kain tenun endek mengaku menjadi pengalaman pertama mengikuti lomba tersebut.
Ia menyambut baik perlombaan ini dengan memberikan ruang kepada anak muda dalam berinovasi yang tentunya mampu memberikan kesan baru khususnya dalam cipta desain endek.
Menurut dia, saat ini endek identik dengan kesan tua, namun dari perlombaan yang diikuti anak muda ini mampu memacu inovasi untuk berkreasi dengan desain-desain dan tren anak muda saat ini. "Dulu yang memakai tenun endek hanya kaum muda, namun sekarang berkat promosi dan lomba desain ini, kain endek tersebut sudah dipakai anak-anak muda," katanya.
Pemkot setiap tahun menggelar perlombaan, antara lain yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar meliputi ‘Lomba Cipta Kemasan Kain Endek, Lomba Cipta Kemasan Jajan Pasar, Lomba Cipta Aplikasi Konten Mobile, Lomba Cipta Aplikasi Produk Inovatif, dan Lomba Cipta Desain Endek’ yang bekerja sama dengan Bank BPD Bali.
Dari lima perlombaan tersebut sangat antusias generasi muda dalam cipta desain endek sebanyak 33 hasil karya dengan total karya 118 karya dari 108 peserta.
Sementara lomba kemasan kain endek diikuti 16 karya, lomba kemasan jajanan pasar diikuti 38 karya, aplikasi konten mobile 12 karya, serta desain produk inovatif sembilan karya. 7
Komentar