Nyepi, Anny Pandini Training Camp di Korsel
Saat hari raya Nyepi pada 28 Maret nanti, pejudo pelatnas Ni Kadek Anny Pandini tidak merayakan hari raya bersama keluarga di Bali.
JAKARTA, NusaBali
Pasalnya pejudo yang juga anggota TNI AD ini harus menjalani training camp sebagai persiapan SEA Games 2017 di Malaysia yang berlangsung pada Agustus mendatang. Anny dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan pada Minggu (26/3).
"Training camp ke Korea dijadwalkan akhir Maret. Kami berangkat 26 Maret," ujar Anny kepada NusaBali, Sabtu (18/3). Alhasil Anny tidak bisa berhari raya bersama keluarga. Hal tersebut, pernah Anny alami beberapa kali lantaran ia sedang bertanding atau berlatih di luar negeri. Memang, kata Anny, cukup sedih. Ketika hari raya jauh dari keluarga. "Tapi demi tugas negara tidak apa-apa, saya harus profesional," ucapnya.
Di negeri Ginseng, Anny berangkat bersama delapan pejudo pelatnas lainnya. Berhubung Anny bakal training out ke luar negeri, ia sudah memanfaatkan pulang tiga hari ke Pulau Seribu Pura. Kini Anny sudah berada di Bandung, Jawa Barat untuk berlatih kembali.
Saat balik ke lokasi latihan, ia mendapat bekal khusus dari sang ibu. Anak dari pasangan I Wayan Sarjana dan Ni Putu Desak Redini ini membawa sambal dan abon buatan sang bunda. Makanan tersebut, nantinya Anny bawa pula ke Korea.
Anny juga membawa makanan ringan dan pernak-pernik khas Bali untuk oleh-oleh pejudo Korea. Maklum, peraih medali emas SEA Games 2015 di kelas 57 kg ini kerap berlatih ke Korea saat persiapan SEA Games, Asian Games dan Pra Olimpiade. Di Korea, Anny dan pejudo lainnya berlatih di Yong In University.
Menurut Anny, berlatih di Korea sangat bagus. Bahkan menambah kemampuannya di olahraga beladiri tersebut. "Selain Jepang, pejudo Korea merupakan atlet terkuat di Olimpiade 2016 kemarin. Jadi berlatih di sana sangat bermanfaat. Plus bisa memetik pengetahuan dari mereka baik secara teknik maupun strategi," kata pemilik tinggi 162 cm ini.
Anny dan pejudo lainnya berangkat ke Korea dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Mereka akan dilepas oleh pengurus PB PJSI. Sementara Ketum PB PJSI, Jendral Mulyono, yang merupakan KASAD sudah menengok mereka saat latihan. Kedatangan Ketum PB PJSI pun semakin menambah motivasi Anny untuk mempersembahkan hasil terbaik dalam setiap kejuaraan. *k22
Pasalnya pejudo yang juga anggota TNI AD ini harus menjalani training camp sebagai persiapan SEA Games 2017 di Malaysia yang berlangsung pada Agustus mendatang. Anny dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan pada Minggu (26/3).
"Training camp ke Korea dijadwalkan akhir Maret. Kami berangkat 26 Maret," ujar Anny kepada NusaBali, Sabtu (18/3). Alhasil Anny tidak bisa berhari raya bersama keluarga. Hal tersebut, pernah Anny alami beberapa kali lantaran ia sedang bertanding atau berlatih di luar negeri. Memang, kata Anny, cukup sedih. Ketika hari raya jauh dari keluarga. "Tapi demi tugas negara tidak apa-apa, saya harus profesional," ucapnya.
Di negeri Ginseng, Anny berangkat bersama delapan pejudo pelatnas lainnya. Berhubung Anny bakal training out ke luar negeri, ia sudah memanfaatkan pulang tiga hari ke Pulau Seribu Pura. Kini Anny sudah berada di Bandung, Jawa Barat untuk berlatih kembali.
Saat balik ke lokasi latihan, ia mendapat bekal khusus dari sang ibu. Anak dari pasangan I Wayan Sarjana dan Ni Putu Desak Redini ini membawa sambal dan abon buatan sang bunda. Makanan tersebut, nantinya Anny bawa pula ke Korea.
Anny juga membawa makanan ringan dan pernak-pernik khas Bali untuk oleh-oleh pejudo Korea. Maklum, peraih medali emas SEA Games 2015 di kelas 57 kg ini kerap berlatih ke Korea saat persiapan SEA Games, Asian Games dan Pra Olimpiade. Di Korea, Anny dan pejudo lainnya berlatih di Yong In University.
Menurut Anny, berlatih di Korea sangat bagus. Bahkan menambah kemampuannya di olahraga beladiri tersebut. "Selain Jepang, pejudo Korea merupakan atlet terkuat di Olimpiade 2016 kemarin. Jadi berlatih di sana sangat bermanfaat. Plus bisa memetik pengetahuan dari mereka baik secara teknik maupun strategi," kata pemilik tinggi 162 cm ini.
Anny dan pejudo lainnya berangkat ke Korea dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Mereka akan dilepas oleh pengurus PB PJSI. Sementara Ketum PB PJSI, Jendral Mulyono, yang merupakan KASAD sudah menengok mereka saat latihan. Kedatangan Ketum PB PJSI pun semakin menambah motivasi Anny untuk mempersembahkan hasil terbaik dalam setiap kejuaraan. *k22
Komentar