BNNK Diminta Garap Video Edukasi
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba, digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung, di sebuah hotel di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Kamis (19/5) pagi.
Bupati minta BNNK membuat video edukasi tentang pencegahan peredaran narkoba. Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta membahas rencana aksi pemberantasan narkoba di masing masing instansi. Kata dia, penyalahgunaan narkoba bisa menjerat siapa saja. Penyalahgunaan narkoba tidak memandang kaya atau miskin namun urusan mental masing masing individu. ‘’Jika sudah terjerat narkoba, maka akan bisa merusak semua sendi-sendi kehidupan," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mendorong BNNK Klungkung untuk berinovasi dengan membuat sebuah video edukasi tentang bahaya narkoba. Selanjutnya, video diposting ke sosial media dan dibagikan oleh setiap orang. BNNK juga agar membuat sebuah aplikasi internet untuk mengukur ketaatan masyarakat terhadap pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba.
Bupati mengklaim, Pemkab Klungkung dengan aplikasi ‘Klungkung Dalam Genggaman’ bisa menghitung jumlah warga perokok. "Bahaya narkoba semua sudah tahu, namun sekarang bagaimana kita mencegahnya," kata Bupati Suwirta.
Salah satu upaya pencegahan dengan memberdayakan prajuru adat maupun aparat desa, untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba. Dengan bentuk kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak muda. "Terkait program Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, jika diperlukan regulasi, akan kami siapkan," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama untuk perkuat karakter melalui lagu Gema Santi dan berperilaku santun dan inovatif menuju sebuah kebaikan. "Dalam lirik lagu itu mengajarkan kita berperilaku yang santun dan inovatif dan tetap satukan hati dalam satu tujuan untuk menuju sebuah kebaikan," kata Suwirta. *wan
Komentar