Dewi Bali Apresiasi Kebijakan Bebas Masker

Hal itu menyusul terkendalinya pandemi Covid-19. Ketua Forkom Dewi Bali I Made Mendra Astawa menyatakan kebijakan tersebut tentu membawa dampak positif bagi pariwisata Bali. Lebih khusus lagi terhadap geliat desa wisata. Karena akses wisatawan menjadi lebih mudah dan beban biaya jadi  berkurang.

"Ini sangat mengembirakan. Kita bersyukur dengan adanya kebijakan ini, " ucap  Mendra Astawa, Kamis(19/5). Kata dia, dua point kebijakan tersebut akan mendorong wisatawan lebih ramai ke Bali, baik wisman maupun wisdom.

"Sekarang juga sudah mulai terasa dimana desa wisata sudah  mulai ada kunjungan wisatawan," ungkap Mendra Astawa.

Dengan kebijakan tersebut (boleh tak pakai masker di tempat terbuka dan bebas PCR), pihaknya yakin wisatawan akan lebih ramai lagi ke depan.

Terpisah Ketua Badan Pengelola Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung Putu Suada juga antusias dengan kebijakan pemerintah yang mengizinkan warga boleh tidak memakai masker di tempat terbuka.

"Ini tentu hal yang positif, " ujar Putu Suada. Walau sudah ada keleluasaan boleh tidak mengenakan masker di tempat terbuka, namun rata-rata pengunjung atau wisatawan yang datang ke Pantai Munggu sebagian besar tetap memakai masker.

"Itu karena memakai masker seperti sudah menjadi semacam kebiasaan. Mereka mengaku merasa aneh, apabila tak pakai masker, " ungkap Putu Suada.

Kata dia, hal itu disampaikan kalangan pengunjung yang diminta tanggapannya tentang kebijakan Presiden Jokowi soal bebas masker. "Kami tanya, rata-rata mereka tetap memilih pakai masker, "kata Putu Suada.  *k17