Kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana Ditunda
NEGARA, NusaBali
Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Jembrana yang dijadwalkan pada Rabu (25/5) ditunda.
Dari konfirmasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Senin (23/5) malam, penundaan dilakukan lantaran kesibukan kepala negara. Terkait ditundanya kunjungan Presiden Jokowi itu, Bupati Tamba menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jembrana. Terlebih warga Bumi Makepung sudah sangat antusias menyambut kedatangan sang Presiden.
“Hari ini karena kesibukan beliau sebagai seorang Presiden, bahwa kami mendapat keputusan, kunjungan beliau ke Jembrana ditunda sampai dengan berita diadakannya PKB (Pesta kesenian Bali),” ucap Bupati Tamba dalam video konfirmasi terkait ditundanya kehadiran Presiden Jokowi ke Jembrana yang diterima NusaBali, Senin malam.
Bupati Tamba berharap masyarakat Jembrana tidak berkecil hati. Dalam suasana penundaan kunjungan Presiden ini, Bupati Tamba berharap tidak ada yang beranggapan negatif. “Mari dalam suasana tertunda ini, jangan ada beranggapan bahwa hal-hal yang kurang baik. Tentunya tetap menjaga kondusifitas, dan tetap berjalan seperti apa adanya, ujar Bupati Tamba yang juga didampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna dan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana.
Menurut Bupati Tamba, dirinya bersama jajaran sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang sebelumnya dijadwalkan berkunjung ke Jembrana pada tanggal 25 Mei. Namun keputusan penundaan tersebut, adalah keputusan langsung Presiden.
“Kami sudah sangat siap kalau betul Bapak Presiden datang tanggal 25 Mei. Kita sudah persiapkan bersama jajaran Forkopimda. Bahkan kami sudah berjalan dengan tim Paspampres ke titik-titik yang (rencana ) dituju beliau. Namun kami adalah bagian dari pemerintah yang paling di bawah. Tentu ada keputusan di atas, kami harus mengikuti,” ujarnya.
Sementara Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna yang juga selaku penanggungjawab keamanan terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana, berharap masyarakat Jembrana agar tidak kecewa. Dirinya menegaskan, kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana hanya ditunda. “Bukan tidak kemari, mungkin hanya penundaan saja, menunggu waktu yang tepat,
Justru, sambung Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, dengan penundaan tersebut, seluruh jajaran termasuk masyarakat di Jembrana bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menyambung sang Presiden. “Justru kita harus bersyukur.Meskipun kita sudah siap, walaupun dalam waktu dua-tiga hari ini kita menyiapkan segala sesuatunya. Dengan penundaan ini tentunya memberikan kita kesempatan untuk menata lebih baik lagi, persiapan lebih matang. Sehingga pada saat PKB dilaksanakan di Bali, Jembrana mendapat kehormatan, tentunya kita tampil lebih maksimal lagi. Dan nama jembrana tentu akan terekspos ke nasional,” ucapnya. *ode
“Hari ini karena kesibukan beliau sebagai seorang Presiden, bahwa kami mendapat keputusan, kunjungan beliau ke Jembrana ditunda sampai dengan berita diadakannya PKB (Pesta kesenian Bali),” ucap Bupati Tamba dalam video konfirmasi terkait ditundanya kehadiran Presiden Jokowi ke Jembrana yang diterima NusaBali, Senin malam.
Bupati Tamba berharap masyarakat Jembrana tidak berkecil hati. Dalam suasana penundaan kunjungan Presiden ini, Bupati Tamba berharap tidak ada yang beranggapan negatif. “Mari dalam suasana tertunda ini, jangan ada beranggapan bahwa hal-hal yang kurang baik. Tentunya tetap menjaga kondusifitas, dan tetap berjalan seperti apa adanya, ujar Bupati Tamba yang juga didampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna dan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana.
Menurut Bupati Tamba, dirinya bersama jajaran sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang sebelumnya dijadwalkan berkunjung ke Jembrana pada tanggal 25 Mei. Namun keputusan penundaan tersebut, adalah keputusan langsung Presiden.
“Kami sudah sangat siap kalau betul Bapak Presiden datang tanggal 25 Mei. Kita sudah persiapkan bersama jajaran Forkopimda. Bahkan kami sudah berjalan dengan tim Paspampres ke titik-titik yang (rencana ) dituju beliau. Namun kami adalah bagian dari pemerintah yang paling di bawah. Tentu ada keputusan di atas, kami harus mengikuti,” ujarnya.
Sementara Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna yang juga selaku penanggungjawab keamanan terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana, berharap masyarakat Jembrana agar tidak kecewa. Dirinya menegaskan, kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana hanya ditunda. “Bukan tidak kemari, mungkin hanya penundaan saja, menunggu waktu yang tepat,
Justru, sambung Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, dengan penundaan tersebut, seluruh jajaran termasuk masyarakat di Jembrana bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menyambung sang Presiden. “Justru kita harus bersyukur.Meskipun kita sudah siap, walaupun dalam waktu dua-tiga hari ini kita menyiapkan segala sesuatunya. Dengan penundaan ini tentunya memberikan kita kesempatan untuk menata lebih baik lagi, persiapan lebih matang. Sehingga pada saat PKB dilaksanakan di Bali, Jembrana mendapat kehormatan, tentunya kita tampil lebih maksimal lagi. Dan nama jembrana tentu akan terekspos ke nasional,” ucapnya. *ode
1
Komentar