Ular Piton Masuk Kandang Lele Mantan Lurah Subagan
AMLAPURA, NusaBali
Ular piton sepanjang 3 meter masuk kandang lele milik mantan Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem, Ida Ketut Putra, di Jalan Bukit Catu, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (23/5) sekitar pukul 17.42 Wita.
Ida Ketut Putra melihat piton sepanjang 3 meter saat hendak memberikan pakan ayam buras dan lele. Ular piton terperangkap jaring pembatas kolam sehingga tidak bisa bergerak.
Atas kejadian itu, Ida Ketut Putra melaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Jalan Gunung Agung, Amlapura. Laporan diterima I Kadek Artika. Empat orang petugas Damkar datang ke lokasi membawa jepitan. Petugas berhasil mengevakuasi piton yang terperangkap jaring. Menurut Ida Ketut Putra, kandang ayam dan kolam lele miliknya sering didatangi ular. Terhitung sebanyak 25 kali ular masuk kandang. Sebanyak 10 ular sempat dieliminasi dan 15 ekor lainnya ditangkap petugas Damkar. “Bisa jadi karena kandang dekat Sungai Pati dan ada semak-semak sehingga ular datangnya dari semak-semak itu,” duga Ida Ketut Putra.
Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, ular piton 3 meter hasil tangkapan petugas masih diamankan di Pos Pemadam Kebakaran Jalan Gunung Agung. “Kami tidak lepas liarkan ular itu karena berbahaya. Jika ada warga yang berminat, kami berikan,” ungkap Siki Ngurah. Dia mengingatkan warga yang menemukan ular berbisa, sebaiknya minta bantuan petugas Damkar untuk mengevakuasi ular karena sangat berbahaya. “Petugas kami telah punya alat jepitan untuk menangkap ular. Petugas juga memakai pakaian standar,” jelas Siki Ngurah. *k16
Atas kejadian itu, Ida Ketut Putra melaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Jalan Gunung Agung, Amlapura. Laporan diterima I Kadek Artika. Empat orang petugas Damkar datang ke lokasi membawa jepitan. Petugas berhasil mengevakuasi piton yang terperangkap jaring. Menurut Ida Ketut Putra, kandang ayam dan kolam lele miliknya sering didatangi ular. Terhitung sebanyak 25 kali ular masuk kandang. Sebanyak 10 ular sempat dieliminasi dan 15 ekor lainnya ditangkap petugas Damkar. “Bisa jadi karena kandang dekat Sungai Pati dan ada semak-semak sehingga ular datangnya dari semak-semak itu,” duga Ida Ketut Putra.
Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, ular piton 3 meter hasil tangkapan petugas masih diamankan di Pos Pemadam Kebakaran Jalan Gunung Agung. “Kami tidak lepas liarkan ular itu karena berbahaya. Jika ada warga yang berminat, kami berikan,” ungkap Siki Ngurah. Dia mengingatkan warga yang menemukan ular berbisa, sebaiknya minta bantuan petugas Damkar untuk mengevakuasi ular karena sangat berbahaya. “Petugas kami telah punya alat jepitan untuk menangkap ular. Petugas juga memakai pakaian standar,” jelas Siki Ngurah. *k16
1
Komentar