Akun FB Bupati Bangli Dibajak
Jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan Bupati Bangli atau pejabat lainnya agar konfirmasi ke call center (0366) 5501000.
BANGLI, NusaBali
Akun Facebook (FB) Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dibajak. Melalui akun itu, oknum yang mengaku Bupati Bangli kirimkan pesan yang berisikan tawaran promosi jabatan. Kadis Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, upaya penipuan ini dilakukan melalui media sosial Facebook, Senin (23/5). Ada beberapa pegawai dikirimi permintaan pertemanan, setelah diterima selanjutnya dikirimi pesan pribadi.
Oknum yang mengaku sebagai Bupati Bangli itu menyampaikan bahwa pekan depan akan dilakukan rolling. Oknum itu juga memancing korban dengan iming-iming promosi jabatan. Calon korban diminta mengirimkan foto SK pegawai dan segera kirim melalui WhatsApp dengan dalih panitia segera melakukan proses penetapan. Pelaku mengirimkan kontak WhatsApp. “Sudah ada dua orang pegawai dikirimi pesan,” jelas Wayan Dirgayusa, Selasa (24/5).
Menurut Wayan Dirgayusa, pegawai yang dikirimi pesan tidak serta merta mengindahkan permintaan tetapi lebih dulu melakukan cek ulang. “Jika SK pegawai dikirimkan ke orang tidak dikenal, tentu berpotensi disalahgunakan. Maka sudah benar langkah pegawai untuk melakukan kroscek,” jelas Wayan Dirgayusa. Perbuatan yang dilakukan oknum tersebut sangat merugikan Bupati Bangli. Sebab kredibilitas bupati dalam melakukan promosi jabatan akan tercoreng. Mantan Camat Kintamani menegaskan, promosi jabatan melihat kinerja pegawai, bukan berdasarkan subjeknya.
Kominfosan Bangli melakukan klarifikasi bahwa akun tersebut tidak benar dan menyampaikan akun resmi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Wayan Dirgayusa juga mengedukasi masyarakat dan para ASN ataupun non ASN agar benar-benar mengenali akun resmi Bupati Bangli. Wayan Dirgayusa juga mengimbau jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan Bupati Bangli atau pejabat lainnya agar segera mengkonfirmasi ke call center (0366) 5501000.
Tidak dipungkiri kasus penipuan mengatasnamakan pejabat publik di Bangli sudah terjadi beberapa kali. Terpisah, seorang pegawai yang dikirimi pesan justru diblok oleh pelaku. Akun diblok setelah ada klarifikasi dari Dinas Kominfosan. *esa
Akun Facebook (FB) Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dibajak. Melalui akun itu, oknum yang mengaku Bupati Bangli kirimkan pesan yang berisikan tawaran promosi jabatan. Kadis Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, upaya penipuan ini dilakukan melalui media sosial Facebook, Senin (23/5). Ada beberapa pegawai dikirimi permintaan pertemanan, setelah diterima selanjutnya dikirimi pesan pribadi.
Oknum yang mengaku sebagai Bupati Bangli itu menyampaikan bahwa pekan depan akan dilakukan rolling. Oknum itu juga memancing korban dengan iming-iming promosi jabatan. Calon korban diminta mengirimkan foto SK pegawai dan segera kirim melalui WhatsApp dengan dalih panitia segera melakukan proses penetapan. Pelaku mengirimkan kontak WhatsApp. “Sudah ada dua orang pegawai dikirimi pesan,” jelas Wayan Dirgayusa, Selasa (24/5).
Menurut Wayan Dirgayusa, pegawai yang dikirimi pesan tidak serta merta mengindahkan permintaan tetapi lebih dulu melakukan cek ulang. “Jika SK pegawai dikirimkan ke orang tidak dikenal, tentu berpotensi disalahgunakan. Maka sudah benar langkah pegawai untuk melakukan kroscek,” jelas Wayan Dirgayusa. Perbuatan yang dilakukan oknum tersebut sangat merugikan Bupati Bangli. Sebab kredibilitas bupati dalam melakukan promosi jabatan akan tercoreng. Mantan Camat Kintamani menegaskan, promosi jabatan melihat kinerja pegawai, bukan berdasarkan subjeknya.
Kominfosan Bangli melakukan klarifikasi bahwa akun tersebut tidak benar dan menyampaikan akun resmi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Wayan Dirgayusa juga mengedukasi masyarakat dan para ASN ataupun non ASN agar benar-benar mengenali akun resmi Bupati Bangli. Wayan Dirgayusa juga mengimbau jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan Bupati Bangli atau pejabat lainnya agar segera mengkonfirmasi ke call center (0366) 5501000.
Tidak dipungkiri kasus penipuan mengatasnamakan pejabat publik di Bangli sudah terjadi beberapa kali. Terpisah, seorang pegawai yang dikirimi pesan justru diblok oleh pelaku. Akun diblok setelah ada klarifikasi dari Dinas Kominfosan. *esa
Komentar