Koster Hibahkan Gedung untuk Bawaslu Bali
Juga Genjot Penandatanganan Dana Hibah Pilkada 2024
Nanti kalau Bawaslu tidak ada, aset provinsi harus dikembalikan lagi. Jangan sampai beralih ke pusat
DENPASAR,NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster mengibahkan gedung untuk Kantor Bawaslu Bali yang saat ini masih dalam status pinjam pakai. Hal tersebut ditegaskan Koster saat menerima rombongan Bawaslu Bali, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Gedung Jayasabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Selasa (24/5).
Rombongan Bawaslu Bali dipimpin Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani yang didampingi tiga pimpinan Bawaslu Bali yakni I Wayan Wirka, I Ketut Sunadra, dan I Ketut Rudia, serta Kepala Kesekretariatan Bawaslu Bali Ida Bagus Putu Adi Natha.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster langsung memerintahkan Kepala Kesbangpol dan Linmas Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera yang hadir dalam pertemuan tersebut, supaya memproses hibah berupa gedung untuk Kantor Bawaslu Bali.
"Pak Kesbangpol tolong segera urus. Yang begini-begini buat saya tidak perlu lama-lama. Harus cepat," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali memberikan instruksi kepada Dewa Mantera.
Hanya saja, Gubernur Koster menegaskan bahwa, hibah tersebut akan ditarik kembali oleh provinsi apabila lembaga ini tidak ada lagi. Supaya gedung tidak beralih ke pemerintah pusat. "Nanti kalau Bawaslu tidak ada, aset provinsi harus dikembalikan lagi. Jangan sampai beralih ke pusat," tegas Koster mengingatkan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali Ariyani yang memimpin rombongan Bawaslu Bali menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan Gubernur Koster. "Kamu terimakasih dengan fasilitas gedung untuk Kantor Bawaslu Bali yang telah diproses oleh Gubernur Bali," ujar Ariyani.
Srikandi Bawaslu Bali asal Buleleng ini juga menyampaikan kepada Gubernur Koster untuk bisa memfasilitasi anggaran Pilkada 2024, baik hibah provinsi maupun kabupaten/kota supaya segera mendapatkan kepastian, khususnya kepastian pembiayaan bersama dalam hajatan Pilkada 2024 nanti. "Kalau bisa seperti penandatanganan hibah (naskah perjanjian hibah daerah) Pilkada 2020 yang dilakukan secara serentak di provinsi. Jika ini bisa disegerakan, kami tentu sangat senang, sehingga kami bisa lebih fokus mengawal Pemilu 2024," harap Ariyani lagi.
Menjawab harapan Ariyani tersebut, Koster lagi-lagi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024. "Pasti itu. Nanti Pak Kesbang segera tuntaskan itu ya. Kita sudah komitmen. Yang begini-begini harus segera selesai," ujar Anggota DPR RI dapil Bali tiga periode ini. *nat
Rombongan Bawaslu Bali dipimpin Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani yang didampingi tiga pimpinan Bawaslu Bali yakni I Wayan Wirka, I Ketut Sunadra, dan I Ketut Rudia, serta Kepala Kesekretariatan Bawaslu Bali Ida Bagus Putu Adi Natha.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster langsung memerintahkan Kepala Kesbangpol dan Linmas Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera yang hadir dalam pertemuan tersebut, supaya memproses hibah berupa gedung untuk Kantor Bawaslu Bali.
"Pak Kesbangpol tolong segera urus. Yang begini-begini buat saya tidak perlu lama-lama. Harus cepat," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali memberikan instruksi kepada Dewa Mantera.
Hanya saja, Gubernur Koster menegaskan bahwa, hibah tersebut akan ditarik kembali oleh provinsi apabila lembaga ini tidak ada lagi. Supaya gedung tidak beralih ke pemerintah pusat. "Nanti kalau Bawaslu tidak ada, aset provinsi harus dikembalikan lagi. Jangan sampai beralih ke pusat," tegas Koster mengingatkan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali Ariyani yang memimpin rombongan Bawaslu Bali menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan Gubernur Koster. "Kamu terimakasih dengan fasilitas gedung untuk Kantor Bawaslu Bali yang telah diproses oleh Gubernur Bali," ujar Ariyani.
Srikandi Bawaslu Bali asal Buleleng ini juga menyampaikan kepada Gubernur Koster untuk bisa memfasilitasi anggaran Pilkada 2024, baik hibah provinsi maupun kabupaten/kota supaya segera mendapatkan kepastian, khususnya kepastian pembiayaan bersama dalam hajatan Pilkada 2024 nanti. "Kalau bisa seperti penandatanganan hibah (naskah perjanjian hibah daerah) Pilkada 2020 yang dilakukan secara serentak di provinsi. Jika ini bisa disegerakan, kami tentu sangat senang, sehingga kami bisa lebih fokus mengawal Pemilu 2024," harap Ariyani lagi.
Menjawab harapan Ariyani tersebut, Koster lagi-lagi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024. "Pasti itu. Nanti Pak Kesbang segera tuntaskan itu ya. Kita sudah komitmen. Yang begini-begini harus segera selesai," ujar Anggota DPR RI dapil Bali tiga periode ini. *nat
1
Komentar