Klopp Takjub pada Ancelotti
Big Match Liverpool Vs Real Madrid
Ancelotti tiga kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih. Dia dua kali melakukannya bersama AC Milan pada 2003 dan 2007, serta sekali bersama Real Madrid pada 2014.
LIVEPOOL, NusaBali
Psy war jelang big match Liverpool dan Real Madrid sudah dimulai. Pelatih Liverpool Juergan Klopp mengaku kagum dengan kesuksesan pelatih Madrid Carlo Ancelotti. Ya, pernyataan Klopp tersebut ibarat pujian yang untuk mematikan.
Ya, laga The Reds kontra Los Blancos di final Liga Champions musim ini berlangsung di Stade de France, Paris, Minggu (29/5) dinihari WITA. Duel kedua tim jadi panggung adu strategi Klopp versus Ancelotti.
Ancelotti memang memiliki jejak karier sangat panjang. Selain Los Blancos, Don Carlo, julukan Anceloti, pernah menangani Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint Germain (PSG), Bayern Munchen, hingga Everton. Sudah banyak pemain hebat yang dilatihnya, termasuk para penyerang top dunia.
Ancelotti tiga kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih. Dia dua kali melakukannya bersama AC Milan pada 2003 dan 2007, serta sekali bersama Real Madrid pada 2014.
"Baru-baru ini, saya melihat foto para striker yang pernah dia [Ancelotti] latih selama hidupnya. Saya berpikir, apa ada striker kelas dunia yang belum pernah dilatihnya? Gila," kata Klopp, dilansir situs resmi UEFA.
"Selain itu, dia pribadi yang sangat menyenangkan. Kesuksesannya luar biasa. Dia menginspirasi tim untuk meraih hal-hal yang mengagumkan. Ya, dia pria yang hebat," kata pelatih asal Jerman itu.
Sebelumnya, Liverpool dan Real Madrid pernah bertemu di final Liga Champions 2017/2018. Final itu menjadi kenangan pahit bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Mereka dikalahkan Madrid-nya Zinedine Zidane 1-3.
Setelah kalah di final 2018/2019, Liverpool lolos ke final lagi pada musim berikutnya. Waktu itu, Klopp sukses membawa Liverpool juara, setelah mengalahkan sessama klub Inggris, Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Pada musim ini, setelah gagal di edisi 2019/2020 dan 2020/2021, Liverpool kembali lolos ke final. Kali ini, lawannya adalah Madrid racikan Ancelotti.
Jelang laga tersebut, Klopp membuka peluang menurunkan Thiago Alcantara. Menurut pelatih asal Jerman itu, Thiago dapat melakukan beberapa hal dan bisa mengikuti sesi latihan.
Sebelumnya, Thiago menjalani pemindaian pada cedera Achilles dan meskipun masalahnya tidak parah, peluangnya tampil di partai final Liga Champions dianggap sangat seimbang.
Sementara bek Liverpool Virgil van Dijk mengatakan dirinya dalam kondisi bugar menghadapi Real Madrid. Van Dijk menegaska dirinya
Tidak ada masalah dan sangat tidak sabar menghadapi laga final. Van Dijk mendapatkan cedera lutut pada final Piala FA menghadapi Chelsea, saat Liverpool keluar sebagai juara melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Pada laga terakhir Liga Inggris, Van Dijk tidak diturunkan.*
Psy war jelang big match Liverpool dan Real Madrid sudah dimulai. Pelatih Liverpool Juergan Klopp mengaku kagum dengan kesuksesan pelatih Madrid Carlo Ancelotti. Ya, pernyataan Klopp tersebut ibarat pujian yang untuk mematikan.
Ya, laga The Reds kontra Los Blancos di final Liga Champions musim ini berlangsung di Stade de France, Paris, Minggu (29/5) dinihari WITA. Duel kedua tim jadi panggung adu strategi Klopp versus Ancelotti.
Ancelotti memang memiliki jejak karier sangat panjang. Selain Los Blancos, Don Carlo, julukan Anceloti, pernah menangani Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint Germain (PSG), Bayern Munchen, hingga Everton. Sudah banyak pemain hebat yang dilatihnya, termasuk para penyerang top dunia.
Ancelotti tiga kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih. Dia dua kali melakukannya bersama AC Milan pada 2003 dan 2007, serta sekali bersama Real Madrid pada 2014.
"Baru-baru ini, saya melihat foto para striker yang pernah dia [Ancelotti] latih selama hidupnya. Saya berpikir, apa ada striker kelas dunia yang belum pernah dilatihnya? Gila," kata Klopp, dilansir situs resmi UEFA.
"Selain itu, dia pribadi yang sangat menyenangkan. Kesuksesannya luar biasa. Dia menginspirasi tim untuk meraih hal-hal yang mengagumkan. Ya, dia pria yang hebat," kata pelatih asal Jerman itu.
Sebelumnya, Liverpool dan Real Madrid pernah bertemu di final Liga Champions 2017/2018. Final itu menjadi kenangan pahit bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Mereka dikalahkan Madrid-nya Zinedine Zidane 1-3.
Setelah kalah di final 2018/2019, Liverpool lolos ke final lagi pada musim berikutnya. Waktu itu, Klopp sukses membawa Liverpool juara, setelah mengalahkan sessama klub Inggris, Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Pada musim ini, setelah gagal di edisi 2019/2020 dan 2020/2021, Liverpool kembali lolos ke final. Kali ini, lawannya adalah Madrid racikan Ancelotti.
Jelang laga tersebut, Klopp membuka peluang menurunkan Thiago Alcantara. Menurut pelatih asal Jerman itu, Thiago dapat melakukan beberapa hal dan bisa mengikuti sesi latihan.
Sebelumnya, Thiago menjalani pemindaian pada cedera Achilles dan meskipun masalahnya tidak parah, peluangnya tampil di partai final Liga Champions dianggap sangat seimbang.
Sementara bek Liverpool Virgil van Dijk mengatakan dirinya dalam kondisi bugar menghadapi Real Madrid. Van Dijk menegaska dirinya
Tidak ada masalah dan sangat tidak sabar menghadapi laga final. Van Dijk mendapatkan cedera lutut pada final Piala FA menghadapi Chelsea, saat Liverpool keluar sebagai juara melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Pada laga terakhir Liga Inggris, Van Dijk tidak diturunkan.*
1
Komentar