Pasar Murah Diserbu Warga Denpasar
Sejak pagi masyarakat Kota Denpasar menyerbu pasar murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, di halaman kantor Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, Senin (20/3).
DENPASAR, NusaBali
Sejumlah komoditas utama kebutuhan sehari-hari yang ditawarkan ludes hanya dalam hitungan jam. Operasi pasar murah kali ini untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang peringatan hari raya Suci Nyepi, Galungan, dan Kuningan di Pulau Dewata. TPID serta Disperindag Kota Denpasar menggandeng PPI, Bulog, dan Distributor untuk penyediaan berbagai macam bahan makanan pokok.
Pelaksanaan pasar murah juga dihadiri langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali yang juga Wakil Ketua TPID Provinsi Bali, Causa Iman Karana. Beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain beras C4 seharga Rp 48 ribu/5kg, beras Sentra Ramos Rp 50 ribu/5 kg, beras Kita Rp 51 ribu /5kg. Sedangkan gula pasir ditawarkan dengan harga Rp 12.500/kg. Sementara bumbu dapur di antaranya bawang merah seharga 32.500/kg, cabai rawit merah Rp 50 ribu/kg, dan bawang putih Rp 34 ribu/kg.
Selain itu, komoditas lainnya juga ikut dijual seperti telur ayam Rp 33.000/krat dengan isi 30 butir/krat serta minyak goreng Rp 23.500/2 liter bersama aneka buah-buahan. Sekda Kota Denpasar yang juga Ketua TPID Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah Kota Denpasar kepada masyarakat mendapatkan harga sembako lebih murah dari harga pasar terlebih lagi berkaitan dengan peringatan hari raya suci Nyepi.
"Pasar murah ini akan dilaksanakan di setiap kecamatan agar masyarakat bisa berbelanja murah dengan barang yang berkualitas. Kami berharap masyarakat memanfaatkan pasar murah yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar melalui TPID Kota Denpasar," ungkapnya.
Sementara operasi pasar yang sering dilakukan ini juga diapresiasi Wakil Ketua TPID Provinsi Bali, Causa Iman Karana. Keberadaan pasar murah diharapkan menjadi solusi masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah dari harga di pasar. Disamping juga melalui pasar murah ini dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang peringatan hari raya Suci Nyepi ini.
"Melalui pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui TPID dan Disperindag Kota Denpasar dapat membantu masyarakat mendapatkan harga lebih murah dari pasar dan juga membantu menstabilkan harga bahan pokok menjelang hari raya," harapnya. *in
Sejumlah komoditas utama kebutuhan sehari-hari yang ditawarkan ludes hanya dalam hitungan jam. Operasi pasar murah kali ini untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang peringatan hari raya Suci Nyepi, Galungan, dan Kuningan di Pulau Dewata. TPID serta Disperindag Kota Denpasar menggandeng PPI, Bulog, dan Distributor untuk penyediaan berbagai macam bahan makanan pokok.
Pelaksanaan pasar murah juga dihadiri langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali yang juga Wakil Ketua TPID Provinsi Bali, Causa Iman Karana. Beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain beras C4 seharga Rp 48 ribu/5kg, beras Sentra Ramos Rp 50 ribu/5 kg, beras Kita Rp 51 ribu /5kg. Sedangkan gula pasir ditawarkan dengan harga Rp 12.500/kg. Sementara bumbu dapur di antaranya bawang merah seharga 32.500/kg, cabai rawit merah Rp 50 ribu/kg, dan bawang putih Rp 34 ribu/kg.
Selain itu, komoditas lainnya juga ikut dijual seperti telur ayam Rp 33.000/krat dengan isi 30 butir/krat serta minyak goreng Rp 23.500/2 liter bersama aneka buah-buahan. Sekda Kota Denpasar yang juga Ketua TPID Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah Kota Denpasar kepada masyarakat mendapatkan harga sembako lebih murah dari harga pasar terlebih lagi berkaitan dengan peringatan hari raya suci Nyepi.
"Pasar murah ini akan dilaksanakan di setiap kecamatan agar masyarakat bisa berbelanja murah dengan barang yang berkualitas. Kami berharap masyarakat memanfaatkan pasar murah yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar melalui TPID Kota Denpasar," ungkapnya.
Sementara operasi pasar yang sering dilakukan ini juga diapresiasi Wakil Ketua TPID Provinsi Bali, Causa Iman Karana. Keberadaan pasar murah diharapkan menjadi solusi masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah dari harga di pasar. Disamping juga melalui pasar murah ini dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang peringatan hari raya Suci Nyepi ini.
"Melalui pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui TPID dan Disperindag Kota Denpasar dapat membantu masyarakat mendapatkan harga lebih murah dari pasar dan juga membantu menstabilkan harga bahan pokok menjelang hari raya," harapnya. *in
Komentar