Ratusan Sapi Dilayar dari Celukan Bawang
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan ekor sapi dari Bali dilayar melalui Pelabuhan Celukan Bawang, di Desa Celukan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Pengiriman ternak melalui jalur laut ini untuk mencegah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sap, di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Sesuai anjuran Kemenhub RI, pengiriman ternak dilakukan melalui jalur laut untuk mencegah PMK.
Dari data yang dihimpun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, sepanjang Mei setidaknya sudah ada sebanyak 600 ekor sapi yang telah dilayar dengan tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, dari Pelabuhan Celukan Bawang.
Kepala KSOP Celukan Bawang Made Oka mengatakan, Pelabuhan Celukan Bawang menjadi pelabuhan tempat pengiriman sapi Bali ke daerah lainnya terutama dengan tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Sepanjang bulan Mei ini, sudah ada dua kali pengiriman ternak sapi dengan dengan menggunakan kapal phinisi yakni KLM Sandang Pangan maupun KLM Sumber Harapan.
"Pengiriman terakhir atau baru-baru ini dilakukan pada Jumat (27/5) lalu, sebanyak 225 ekor sapi melalui Dermaga II Celukan Bawang," ungkap Made Oka, Minggu (29/5).
Made Oka menyebutkan, Pelabuhan Celukan Bawang sebagai lokasi pengiriman hewan ternak ke luar Bali cukup representatif. Terlebih telah tersedia fasilitas karantina milik Pemprov Bali. Sehingga ternak yang akan dilayar bisa dilakukan pengecekan administrasi hingga kondisi kesehatannya untuk mengindari penyakit pada ternak.
Karena itu pihaknya menyambut baik inisiatif para pengusaha sapi untuk menjadikan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai lokasi pengiriman sapi menuyusul pemanfaatan jalur laut sebagai pencegahan penularan PMK pada ternak. "Pelabuhan Celukan Bawang seterusnya dapat difungsikan sebagai pelabuhan angkutan hewan ternak disamping untuk komoditas lain," imbuh Made Oka.
Pemilihan jalur laut jadi sarana pengiriman ternak yang relatif aman untuk menghindari potensi hewan kurban tertular PMK. Sebab dapat meminimalkan kontak fisik dibanding jika dikirim lewat jalur darat.
Hal senada juga disampaikan General Manager Pelindo Celukan Bawang Zanuar Eka Wijaya. Menurutnya, fasilitas yang dimiliki Pelabuhan Celukan Bawang untuk menunjang kegiatan kepelabuhanan terutama pengiriman hewan ternak berupa sapi sudah cukup memadai. Terlebih kesiapan personel untuk mengawal proses pengiriman agar tidak menemukan kendala.
"Kami selalu berkoordinasi dengan insatnsi lain, KSOP, TNI/Polri, dan Balai Karantina Provinsi Bali. Artinya kami sangat siap mendukung kegiatan para pengusaha ternak yang selama ini telah mencharter kapal untuk mengirim sapi via Pelabuhan Celukan Bawang," ujar Zanuar. *mz
1
Komentar