DPRD Bali Sinergi Dengan TNI-Polri Sukseskan G-20
Jadi Pertaruhan Nama Bali di Dunia Internasional
DENPASAR,NusaBali
Komisi I DPRD Bali yang membidangi politik, hukum dan keamanan siap memberikan dukungan dan bersinergi dengan jajaran TNI-Polri dalam menyukseskan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.
Sukses perhelatan G-20 akan menjadi pertaruhan nama Bali di dunia internasional, sehingga perlu dukungan seluruh elemen di Bali. “Untuk itu kami di Komisi I DPRD Bali siap memberikan dukungan kepada TNI-Polri dalam mengawal dan mengamankan perhelatan KTT G-20 di Bali. Perhelatan G-20 ini akan mempertaruhkan nama Bali di dunia internasional. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan buat jajaran TNI-Polri,” ujar Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budi Utama dari Fraksi PDI Perjuangan, di Denpasar, Minggu (29/5) kemarin.
Budi Utama menyebutkan, terkait dengan pengamanan KTT G-20 di Bali, rencananya Senin (30/5) hari ini, Komisi I akan menggelar hearing dengan jajaran Polda Bali. “Kita hearing dan menggelar rapat kesiapan pengamanan KTT G-20. Sejauh mana kesiapan kawan-kawan di jajaran Polda Bali. Intinya kita memberikan dukungan. Apa yang perlu bisa kita lakukan, nanti dalam hearing akan kita bahas,” ujar politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini.
Budi Utama menyebutkan, DPRD Bali percaya sepenuhnya kepada jajaran TNI-Polri akan mampu menyukseskan pengamanan KTT G-20 yang akan digelar di Kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan , Kabupaten Badung tersebut. “Dengan dukungan masyarakat, desa adat melalui pacalang (pengamanan tradisional milik desa adat,red), serta dengan profesionalisme jajaran TNI-Polri kami yakin pelaksanaan KTT-G20 akan berjalan dengan aman,” ujar mantan anggota DPRD Bangli ini.
Sementara dukungan buat suksesnya G-20 di Bali juga dilontarkan Ketua Komisi II DPRD Bali membidangi pajak dan pariwisata. Dengan suksesnya G-20 di Bali nanti, diharapkan menjadi posisi tawar bagi Bali untuk mendorong pengembangan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Bali. “Misalnya pengembangan Bandara Udara di Bali Utara. Bali bisa surflus turis kalau fasilitas bandaranya memadai. Maka sukses G-20 di Bali ini akan menjadi tumpuan bagi Bali untuk meminta perlakuan khusus dalam pengembangan pariwisata Bali kedepan. Maka kita di DPRD Bali mengajak masyarakat mendukung suksesnya G-20 ini,” ujar politisi asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali ini juga menegaskan perhelatan G-20 yang menjadi tempat berkumpulnya para pemimpin dunia ini, akan menjadi posisi tawar bagi Bali untuk meminta ‘pengembalian’ dana dari sektor pariwisata secara proporsional dari pusat. “Selama ini kita setor triliunan dari sektor pariwisata ke pusat. Ya, nanti pengembaliannya ke daerah supaya proporsional juga. Misalnya dana promosi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan turis ke Bali ditingkatkan oleh pusat. Apalagi pasca pandemi Covid-19 ini, pariwisata kita masih mati suri. Perlu bantuan pusat untuk promosi pariwisata kita pasca pandemi,” ujar Kresnabudi.*nat
Komentar