GMB 2 Luncurkan Album Harapan Baru

Kali ini 5 penyanyi remaja perempuan dikolaborasikan dalam grup Generasi Muda Bali 2 (GMB). Pada Minggu (29/5) malam bertempat di Krisna Resto, Jalan Diponegoro Denpasar, mereka pun meluncurkan album mini berjudul Harapan Baru.

Pada album tersebut, terdapat 6 lagu, terdiri dari 1 lagu yang dinyanyikan bersama, dan 5 lagu lainnya masing-masing dinyanyikan oleh setiap personel GMB 2. Kelima penyanyi muda berbakat terdiri dari Sang Ayu Komang Brinda Syamarani, 13, Ni Luh Putu Janita Satya Devi, 13, Kadek Ayudya Darsinta Pradnyayanti, 13, Vania Noviani Muliawan, 13, dan Ni Putu Lita Suarianti, 14.

Founder sekaligus pelatih vocal Sanggar Pondok Seni Mi La (36), I Ketut Alit Jatendra, menuturkan semenjak pandemi melanda, seluruh kegiatan manusia seakan berhenti. Begitu pula dengan napas perekonomian dunia yang terasa hampir terputus. Kejadian ini telah memberikan pembelajaran yang sangat berharga bagi seluruh umat manusia di dunia.

"Pembelajaran berharga itu kemudian dirangkumkan ke dalam sebuah karya Album yang diberikan judul Harapan Baru di bawah naungan Sanggar Pondok Seni 36 (Mi La)," terang Alit.

Alit mengungkapkan, lagu-lagu yang ada di dalam album Harapan Baru di antaranya bertemakan tentang pandemi (Durga Murti), harapan-harapan manusia (Asaku), kerinduan akan kebebasan (Kedis Dara Putih), cinta kasih dan nurani murni manusia (Teratai Putih), dan kehidupan sosial (Tresnan I Rerama).

Sementara arranger yang terlibat dalam pembuatan lagu-lagu tersebut di antaranya adalah Dek Artha, Ari Palawara, Sila Home Studio, Gusti Sudarsana dan Isa. Untuk videographer dipercayakan pada Yasa Sega dan De Drawa.

Lagu-lagu dalam album Harapan Baru sudah bisa dinikmati pada berbagai platform musik digital dan YouTube. "Diharapkan dengan hadirnya album ini, lagu-lagu yang ada di dalamnya dapat memberikan warna bagi penikmat musik di Bali khususnya dan di Indonesia umumnya," ucap Alit.

Salah seorang personel GMB2, Ni Putu Lita Suarianti, menuturkan ia dan teman-temannya berharap bisa terus berkembang menjadi penyanyi dan grup yang berkualitas.

"Awalnya kami memang memiliki perbedaan pendapat tapi setelah kami berlima bersama-sama, sering ngobrol, sering bertemu, saling bertukar pikiran, kami pun bisa saling mengerti, dan ke depannya berharap bisa mengeluarkan karya yang lebih berkualitas lagi," kata Lita siswa SMP Negeri 3 Abiansemal mewakili teman-temannya.

Untuk diketahui, Sanggar Pondok Seni Mi La (36) sebelumnya juga telah mengorbitkan anak didiknya dalam kolaborasi grup Generasi Muda Bali (GMB) pada tahun 2020. Pada saat itu GMB yang terdiri dari 10 penyanyi meluncurkan album Dewi Laksmi.

Sanggar Pondok Seni Mi La (36) memang berfokus mengorbitkan penyanyi-penyanyi muda berbakat di Pulau Dewata. Adapun salah satu jebolan Sanggar Pondok Seni Mi La (36) yang berhasil menembus blantika musik nasional adalah penyanyi Mahalini. *cr78