Pelanggan di Dua Desa Kesulitan Air
Beli mesin pompa baru harus indent, paling cepat sekitar satu bulan barang datang,
BANGLI, NusaBali
Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta di Desa Kayubihi dan Desa Landih Kecamatan Bangli kesulitan air. Penyebabnya, pompa di sumber mata air Gamongan II Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli terbakar, Kamis (26/5). Pompa berada di bantaran sungai. Menuju lokasi cukup sulit dengan medan curam.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi mengatakan, dampak kerusakan pompa mengakibatkan pasokan air bagi pelanggan di dua desa yakni Desa Kayubihi dan Desa Landih terganggu. Gangguan di Desa Kayubihi meliputi Banjar Bangklet, Banjar Gebagan, Banjar Jangkan, Banjar Cingang, Banjar Kuta Undisan, Banjar Kayubihi, Banjar Mampeh, dan Banjar Kayang.
Gangguan di Desa Landih meliputi Banjar Palaktihing, Banjar Landih, Banjar Buayang, dan Banjar Penaga Landih. “Jumlah pelanggan di dua desa sebanyak 500 lebih. Kami berusaha secepatnya menuntaskan perbaikan,” ungkap Dewa Suparso Mesi, Senin (30/5). Terbakarnya pompa diperkirakan akibat tegangan listrik fluktuatif. “Pasca terbakar mesin pompa sudah diperbaiki, namun baru dua hari terpasang mesin pompa kembali terbakar,” ungkap direktur asal Kelurahan Kawan Kecamatan Bangli ini.
Menurut Dewa Suparso Mesi, beli mesin pompa yang baru harus indent (pesan). Paling cepat sekitar satu bulan barang baru datang, Solusinya, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta memanfaatkan mesin pompa cadangan. *esa
Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta di Desa Kayubihi dan Desa Landih Kecamatan Bangli kesulitan air. Penyebabnya, pompa di sumber mata air Gamongan II Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli terbakar, Kamis (26/5). Pompa berada di bantaran sungai. Menuju lokasi cukup sulit dengan medan curam.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi mengatakan, dampak kerusakan pompa mengakibatkan pasokan air bagi pelanggan di dua desa yakni Desa Kayubihi dan Desa Landih terganggu. Gangguan di Desa Kayubihi meliputi Banjar Bangklet, Banjar Gebagan, Banjar Jangkan, Banjar Cingang, Banjar Kuta Undisan, Banjar Kayubihi, Banjar Mampeh, dan Banjar Kayang.
Gangguan di Desa Landih meliputi Banjar Palaktihing, Banjar Landih, Banjar Buayang, dan Banjar Penaga Landih. “Jumlah pelanggan di dua desa sebanyak 500 lebih. Kami berusaha secepatnya menuntaskan perbaikan,” ungkap Dewa Suparso Mesi, Senin (30/5). Terbakarnya pompa diperkirakan akibat tegangan listrik fluktuatif. “Pasca terbakar mesin pompa sudah diperbaiki, namun baru dua hari terpasang mesin pompa kembali terbakar,” ungkap direktur asal Kelurahan Kawan Kecamatan Bangli ini.
Menurut Dewa Suparso Mesi, beli mesin pompa yang baru harus indent (pesan). Paling cepat sekitar satu bulan barang baru datang, Solusinya, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta memanfaatkan mesin pompa cadangan. *esa
1
Komentar