Fraksi Catur Warna Ganti Nahkoda
Bergilir 2,5 Tahun, Suparta Sundul Budi
AMLAPURA, NusaBali
Fraksi Gabungan Catur Warna DPRD Karangasem beranggotakan Hanura, Demokrat, Perindo dan PKS ganti nakhoda.
Ketua Fraksi Catur Warna I Wayan Budi (Hanura,red) disundul I Wayan Suparta (Demokrat,red) dengan alasan bergilir menjabat setiap 2,5 tahun. Keputusan ganti nakhoda pimpinan Fraksi Catur Warna ini dilaksanakan dalam rapat pleno di Sekretariat DPRD Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Karangasem, Senin (30/5) siang. Tidak ada tarung politik dalam pergantian pimpinan Fraksi Catur Warna. Walaupun Hanura mendominasi jumlah kursi, tidak ada kengototan merebut pimpinan Fraksi Catur Warna. Fraksi Catur Warna sendiri berkekuatan 8 kursi anggota dewan. Hanura sebanyak 3 kursi, Demokrat sebanyak 2 kursi, Perindo sebanyak 2 kursi dan PKS sebanyak 1 kursi.
“Dari awal ada kesepakatan, setelah menjabat 2,5 tahun, dilakukan penyegaran pengurus Fraksi Catur Warna, lalu rapat pleno menetapkan saya sebagai ketua secara aklamasi,” ujar Suparta usai terpilih sebagai Ketua Fraksi Catur Warna.
Suparta adalah anggota DPRD Karangasem tiga periode, yakni tahun 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ketua Bappilu DPC Demokrat Karangasem ini naik sebagai anggota dewan dari dapil Karangasem IV, meliput Kecamatan Selat, Rendang dan Sidemen. Sementara Budi yang notabene Ketua DPC Hanura Karangasem merupakan anggota DPRD Karangasem yang naik dari dapil Karangasem I (Kecamatan Karangasem).
Suparta mengatakan dalam penetapkan pimpinan Fraksi Catur Warna nyaris tidak ada perdebatan. “Saya ditetapkan jadi Ketua Fraksi Catur Warna atas kesepakatan semua anggota fraksi, tidak ada perdebatan, semuanya lancar-lancar saja,” ujar politisi Demokrat asal Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.
Usai terpilih kemarin, Suparta langsung menyusun kepengurusan fraksi. Wakil Ketua Fraksi Catur Warna dipercayakan kepada Haji Marjuhin dari PKS, Sekretaris Fraksi dipercayakan kepada I Ketut Mangku dari Perindo, dan Bendahara I Komang Dwi Purna Adi Susila dari Hanura. Bagi-bagi jabatan ini sekaligus menutup peluang persaingan.
Sementara Budi yang lengser dari pimpinan Fraksi Catur Warna secara terpisah mengakui dirinya diganti karena telah 2,5 tahun menjabat. “Kan sebelumnya telah disepakati, masa jabatan hanya 2,5 tahun, makanya dilakukan pergantian, melalui rapat pleno,” jelas pensiunan jaksa ini dengan nada legowo.
Budi mengaku begitu menjadi anggota biasa, dirinya akan fokus mempersiapkan DPC Hanura Karangasem, menghadapi verifikasi parpol jelang Pemilu Legislatif 2024. *k16
1
Komentar