Dadong Linglung Tewas di Kolam Renang Hotel
MANGUPURA, NusaBali
Seorang nenek (dadong) diketahui bernama Ni Nyoman Teblo, 60 ditemukan tewas di kolam renang Hotel Pinpoint Room, Jalan Raya Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Senin (30/5) pukul 07.30 Wita.
Jenazah dadong asal Banjar Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung itu pertama kali ditemukan oleh pegawai hotel, Ketut Eri Sutawan, 38 saat sedang bersih-bersih di sekitar kolam renang. Pada saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos warna putih, menggunakan kain kamen hitam motif batik. Jenazah korban mengapung pada bagian kolang sedalam 2 meter. Hasil pemeriksaan luar oleh Inafis Polres Badung tidak ditemukan tanda-tanda Kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja terdapat luka lecet pada lutut sebelah kanan dan kiri korban.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya kemarin siang mengungkapkan korban bukan tamu dari Hotel Pinpoint Room. Polisi yang mendatangi lokasi TKP awalnya tidak menemukan identitas apapun dari korban. Untuk kepentingan penyelidikan, korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut.
"Korban ditemukan oleh Eri Sutawan dalam posisi telungkup. Kepala korban mengarah ke utara. Mengetahui hal tersebut saksi selanjutnya melaporkan kepada Owner dan bersama-sama mengecek kebenaran informasi tersebut," ungkap Iptu Ketut Sudana.
Setelah dipastikan bahwa korban telah meninggal dunia Eri Sutawan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kuta Utara. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Utara mendatangi lokasi TKP.
"Hingga saat ini (kemarin siang) anggota Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban. Warga sekitar belum ada yang melapor ada keluarga yang hilang," tutu Iptu Ketut Sudana.
Iptu Ketut Sudana mengatakan korban masuk ke kolam renang tersebut tanpa sepengetahuan pihak Hotel Pinpoint Room. Keterangan dari pihak keluarga, bahwa korban kondisi kejiwaannya kurang bagus alias linglung. "Korban itu diduga orang dalam gangguan jiwa," ungkap Iptu Ketut Sudana. *pol
Komentar