Polisi Dalami Kasus Suami Tusuk Istri
SINGARAJA, NusaBali
Polisi masih menyelidiki kasus penusukan yang diduga dilakukan suami kepada istrinya sendiri di Banjar Dinas Babakan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara pasangan suami istri Ketut M, 62, dengan Nyoman B, 48, ini dalam penanganan Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng. Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, dalam kasus ini penyidik telah memeriksa seorang saksi yakni anak korban. Anak perempuan berusia 16 tahun itu diduga mengetahui kejadian penusukan tersebut saat di lokasi kejadian. "Baru pemeriksaan saksi, anaknya," kata AKP Sumarjaya, dikonfirmasi Rabu (1/5) siang.
AKP Sumarjaya menyebutkan, penyidik masih belum mendapatkan keterangan dari kedua belah pihak baik pelaku maupun korban. Lantaran keduanya masih dirawat di RSUD Buleleng, Singaraja. "Belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit dan dirawat di RS. Namun kondisinya semakin membaik. Setelah pulih baru akan diperiksa," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, dihebohkan dengan peristiwa dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Seorang suami berinisial Ketut M,62, tega menusuk istrinya sendiri berinisial Nyoman B,48, hingga mengalami luka-luka. Usai melakukan aksinya, pelaku Ketut M bahkan nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Aksi penusukan tersebut terjadi pada, Minggu (29/5) petang sekitar pukul 18.30 Wita di Banjar Dinas Babakan, Desa Panji, Sukasada. Peristiwa itu diduga dipicu pertengkaran suami istri antara Ketut M dengan Nyoman B. Akibat adu mulut, Nyoman B pulang ke rumah orangtuanya dengan mengajak anak perempuannya yang masih berusia 16 tahun. Sang suami, Ketut M sempat memohon kepada istrinya, Nyoman B agar kembali pulang ke rumah. Namun, ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh Nyoman B. Bahkan Nyoman B mengancam meminta bercerai. Ketut M kemudian berusaha membujuk istrinya untuk rujuk kembali dengan mendatangi rumah mertuanya pada, Minggu petang.
Namun usaha itu sia-sia. Nyoman B yang saat itu tengah berjualan canang, tetap bersikukuh menolak ajakan suaminya pulang. Tolakan itu berujung pada pertengkaran adu mulut antara pasangan suami-istri ini. Hingga puncaknya terjadi penusukan. Ketut M nekat menusuk Nyoman B yang tak lain merupakan istrinya sendiri dengan sebilah pisau dapur yang dia bawa dari rumah.
Pelaku Ketut M membelakangi korban Nyoman B dan langsung memeluk leher korban dengan tangan kanannya. Sementara tangan kiri Ketut M menusuk dada kiri istrinya dengan pisau hingga korban mengalami luka tusuk serta luka sayatan pada bagian bawah ketiak kiri. Usai menusuk istrinya, Ketut M pulang ke rumah.
Sementara, Nyoman B langsung dibawa ke RSUD Buleleng, Singaraja. Karena merasa bersalah telah menusuk istrinya hingga terluka dan dibawa ke RS, Ketut M kemudian mencoba bunuh diri dengan meminum obat jenis bodrex yang dicampur minuman sprite. Aksi itu sempat dipergoki keluarganya hingga dilarikan ke RSUD Buleleng. *mz
Komentar