Rayakan Hari Lahir Pancasila, Kapolresta Ajak Mahasiswa Nobar
DENPASAR, NusaBali
Memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2022, Polresta Denpasar ajak mahasiswa nonton bareng di bioskop Mall Level 21 Jalan Teuku Umar, Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (1/6) pukul 15.30 Wita.
Acara nonton bareng ini dipimpin oleh Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas. Nonton bareng yang menghadirkan 79 orang yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai suku, seperti Jawa, Bali, Batak, Maluku, Papua itu juga dihadiri oleh perwakilan dari lima desa adat di Denpasar. Para penonton masing-masing mengikat kepala dengan pita merah putih.
“Hari ini adalah Hari Lahirnya Pancasila. Saat ini kita semua berkumpul di sini karena Pancasila merupakan ideologi kita bersama. Yang berada di sini berasal dari berbagai daerah,” ujar AKBP Bambang yang kemarin didampingi para pejabat utama Polresta Denpasar.
Film yang ditonton dalam nobar kemarin adalah ‘KKN di Desa Penari’. Meski tak ada kaitannya dengan Hari Kelahiran Pancasila, namun acara nobar itu menunjukkan kebersamaan anak bangsa dari Bali dalam mempertahankan ideologi bangsa.
AKBP Bambang mengatakan orang yang ikut nonton bareng kemarin merupakan lingkup Indonesia kecil. Semangat Pancasila harus terus digelorakan agar tidak terkoyak oleh ideologi lain. “Perlu diingat kembali bahwa yang mempersatukan kita adalah Pancasila. Kita ketahui bersama Indonesia adalah kita, kita adalah Pancasila, NKRI harga mati,” tegas AKBP Bambang. *pol
“Hari ini adalah Hari Lahirnya Pancasila. Saat ini kita semua berkumpul di sini karena Pancasila merupakan ideologi kita bersama. Yang berada di sini berasal dari berbagai daerah,” ujar AKBP Bambang yang kemarin didampingi para pejabat utama Polresta Denpasar.
Film yang ditonton dalam nobar kemarin adalah ‘KKN di Desa Penari’. Meski tak ada kaitannya dengan Hari Kelahiran Pancasila, namun acara nobar itu menunjukkan kebersamaan anak bangsa dari Bali dalam mempertahankan ideologi bangsa.
AKBP Bambang mengatakan orang yang ikut nonton bareng kemarin merupakan lingkup Indonesia kecil. Semangat Pancasila harus terus digelorakan agar tidak terkoyak oleh ideologi lain. “Perlu diingat kembali bahwa yang mempersatukan kita adalah Pancasila. Kita ketahui bersama Indonesia adalah kita, kita adalah Pancasila, NKRI harga mati,” tegas AKBP Bambang. *pol
Komentar