Desa Adat Guwang Gelontor Sembako
GIANYAR, NusaBali
Meski kasus pandemi Covid-19 telah melandai, aksi pembagian sembako tetap berlanjut. Seperti dilakukan Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, bersama LPD Desa Adat Guwang.
Bendesa Adat Guwang Ketut Karben Wardana mengatakan ada 1.376 paket sembako yang dibagikan untuk krama, Rabu (1/5). Sembako berisi beras dan minyak goreng diharapkan dapat meringankan pengeluaran rumah tangga menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.
Ribuan paket sembako dibagikan kepada krama Desa Guwang dari tujuh banjar adat yakni Banjar Sakih, Wangbung, Tegal, Buluh, Manikan, Tatag, dan Dangin Jalan. "Penyerahan sembako ini dilakukan serangkaian dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan dan kebetulan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila," ujarnya.
Dijelaskan Karben Wardana, bahwa paket sembako merupakan hasil kerjasama Desa Adat Guwang dengan LPD Desa Adat Guwang. "Dengan harapan dapat meringankan beban krama ditengah pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi terpuruk. Sumber dana sembako ini berasal dari kas desa adat dan Dana Promosi LPD," imbuhnya.
Karben menambahkan pembagian sembako ini sudah kesekian kali sejak pandemi Covid-19. Dalam satu paket sembako berisi beras 10 kg dan minyak goreng. "Jadi harapan kami di masa transisi pandemi masyarakat bisa terbantu dalam menyambut Hari suci Galungan dan Kuningan," jelasnya. Kedepannya Desa Adat Guwang agendakan tetap bisa memberikan sedikit bantuan sembako setiap Galungan dan Kuningan. *nvi
Ribuan paket sembako dibagikan kepada krama Desa Guwang dari tujuh banjar adat yakni Banjar Sakih, Wangbung, Tegal, Buluh, Manikan, Tatag, dan Dangin Jalan. "Penyerahan sembako ini dilakukan serangkaian dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan dan kebetulan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila," ujarnya.
Dijelaskan Karben Wardana, bahwa paket sembako merupakan hasil kerjasama Desa Adat Guwang dengan LPD Desa Adat Guwang. "Dengan harapan dapat meringankan beban krama ditengah pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi terpuruk. Sumber dana sembako ini berasal dari kas desa adat dan Dana Promosi LPD," imbuhnya.
Karben menambahkan pembagian sembako ini sudah kesekian kali sejak pandemi Covid-19. Dalam satu paket sembako berisi beras 10 kg dan minyak goreng. "Jadi harapan kami di masa transisi pandemi masyarakat bisa terbantu dalam menyambut Hari suci Galungan dan Kuningan," jelasnya. Kedepannya Desa Adat Guwang agendakan tetap bisa memberikan sedikit bantuan sembako setiap Galungan dan Kuningan. *nvi
1
Komentar