Cair, Honor Petugas Kebersihan Rumah Ibadah
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan secara simbolis honorarium petugas kebersihan rumah ibadah di Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Jembrana, Kamis (2/6).
Pemberian honor kepada petugas rumah ibadah, baik petugas kebersihan di Pura Kahyangan Tiga, masjid, gereja, vihara, dan kelenteng, merupakan salah satu program baru di Jembrana dalam upaya mendukung kebersihan rumah ibadah.
Penyerahan honorarium petugas kebersihan rumah ibadah di tiga kecamatan tersebut dilaksanakan Bupati Tamba secara marathon di masing-masing kecamatan setempat.
Selain penyerahan honor petugas kebersihan rumah ibadah, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan bantuan dana operasional kepada para juru arah dinas/RT di kecamatan setempat.
Sesuai data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana, jumlah petugas kebersihan rumah ibadah di tiga kecamatan itu, sebanyak 75 orang yang total dianggarkan mendapat honor Rp 654.600.000 per tahun. Di antaranya 25 orang di Kecamatan Melaya dengan total anggaran Rp 208.800.000, 37 orang di Kecamatan Negara dengan total anggaran Rp 336.600.000 per tahun, dan 13 orang di Kecamatan Jembrana dengan total anggaran Rp 109.200.000.
Sementara jumlah juru arah dinas/RT di tiga kecamatan tersebut, mencapai sebanyak 1.010 orang. Terdiri dari 356 orang di Kecamatan Melaya, 366 orang di Kecamatan Negara, dan 288 orang di Kecamatan Jembrana. Total anggaran yang digelontorkan untuk dana operasional para juru arah di tiga kecamatan itu sebesar Rp 1.212.000.000 dengan mendapat dana operasional sebesar Rp 1,2 juta per orang per tahun.
Dalam sambutannya, Bupati Tamba berharap kepada para petugas kebersihan rumah ibadah agar dapat bekerja lebih baik. Sehingga sarana dan tempat peribadatan selalu nyaman dan bersih digunakan umat. Sedangkan kepada juru arah, Bupati Tamba untuk mensukseskan program-program Pemkab. “Dukung semua kebijakan Pemkab. Jangan lagi memandang warna, perbedaan suku. Ayo kita bicara Jembrana, membangun Jembrana. Dengan tim yang sudah solid mulai dari Perbekel, Kelian, dan Juru, agar fokus bekerjasama dengan Pemkab membangun Jembrana menuju Jembrana Emas Tahun 2026,” ajak Bupati Tamba.
Bupati Tamba menambahkan, akan berusaha menaikkan bantuan dana operasional juru arah pada tahun 2023 nanti. Namun para juru arah harus dapat bekerja lebih baik. “Dengan catatan kinerja yang bagus, yaitu layani masyarakat dengan baik. Kalau kerja tidak disiplin dan tidak baik, bila perlu berhentikan,” ujar bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Sementara Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan pada Dinas PMD Jembrana Sadikin mengatakan, pemberian honor kepada petugas kebersihan rumah ibadah ini adalah wujud kepedulian bupati. Tujuannya agar tempat-tempat ibadah selalu terlihat bersih dan nyaman digunakan dalam kegiatan keagamaan. “Ini (pemberian honorarium petugas kebersihan rumah ibadah) merupakan salah satu program yang pertama kali ada di Jembrana,” ucapnya.
Sadikin menjelaskan, untuk besaran honor petugas kebersihan rumah ibadah yang ada di kelurahan, khusus petugas kebersihan di pura mendapat honor Rp 1 juta per bulan dan yang di rumah ibadah lainnya Rp 700 ribu per bulan. Sedangkan yang di desa, honornya menyesuaikan kemampuan anggaran di desa sehingga besarannya berbeda untuk masing-masing desa. “Kalau yang di desa ada yang dapat Rp 500 ribu, Rp 700 ribu per bulan. Ada juga yang Rp 1 juta per bulan. Tergantung kemampuan anggaran desa,” terang Sadikin. *ode
1
Komentar