Galungan, Pesanan Gula Dawan Naik

Perajin gula yang dikenal dengan nama Gula Dawan ini rata-rata sehari menerima pesanan 5 - 6 kg. Jika pada hari biasa, hanya menerima pesanan  3 - 4 kg. Peningkatan pesanan itu disusul harga gula merah naik, dari Rp 17.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, sejak dua minggu terakhir. Hal ini diungkapkan salah seorang perajin gula di Desa Besan, Ni Nyoman Bhakti Sariasih. Kata Sriasih, saat ini perajin gula merah sedikit terhibur dengan peningkatan pesanan disusul kenaikan harga gula. ‘’Jelang Galungan, setiap hari ada pesanan dari pihak pengepul dan stok gula selalu habis," ujar Sriasih, Sabtu (4/6).

Kata dia, karena pesanan peningkat, perajin terkendala bahan baku karena minim produksi nira kelapa. Suaminya, I Wayan Sugiarta, terbanyak mendapatkan 7 dirigen kecil nira atau sekitar 28 liter, hasil dari menyadap 15 pohon kelapa.  Dari sekitar 28 liter nira itu, mereka mampu menghasilkan 4 kg gula merah. Terbatasnya bahan baku, membuat mereka tidak bisa meraup keuntungan lebih. “Mungkin karena memang musimnya sekarang nira ini seret," ujar Sriasih didampingi suaminya Sugiarta.

Mereka sudah belasan tahun menjadi pembuat gula merah. Selama membuat gula merah, mereka berbagi tugas. Sugiarta setiap harinya bekerja menyadap nira. Sementara istrinya bertugas untuk memproses nira, hingga menjadi gula merah. *wan