Ditabtak Kontainer, Truk Terdorong hingga Masuk Warung Bakso
Truk Kontainer L 9570 UY yang dikemudikan Sutikno, 45, menabrak Truk Mitsubishi DK 9533 WH yang parkir di Jalan Ahmad Yani, Banjar Suradadi, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (21/3).
TABANAN, NusaBali
Usai tabrakan itu, sopir Truk Kontainer pilih kabur namun sekitar 1 kilometer ke arah timur, kendaraan yang dikemudikannya tak kuat nanjak di depan Pura Dalem Abiantuwung. Truk Kontainer itu kemudian berjalan mundur dan melintang memakan setengah badan jalan hingga jalur Denpasar-Gilimanuk padat merayap.
Informasi di lapangan, Truk Kontainer tabrak truk parkir di Jalan Ahmad Yani, Banjar Suradadi, Abiantuwung terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Warga setempat, Muhamad Firdaus, 27, mengaku mendengar suara menggelegar di depan rumahnya. Ia pun menduga warung bakso miliknya hancur tertabrak kendaraan. Ia pun bergegas ke depan rumah dan mendapati Truk DK 9533 WH masuk ke warungnya. Beruntung truk bermuatan batu bata seberat 15 ton itu tak sampai merusak warungnya. Saat itulah ia mengetahui truk tersebut masuk warung akibat ditabrak dari belakang oleh Truk Kontainer.
Firdaus menambahkan, pasca tabrakan itu, sopir Truk Kontainer pilih kabur ke arah timur (Denpasar). “Sopir Truk Kontainer kabur dengan stir rusak dan solar berceceran. Sekitar 1 kilometer kemudian kendaraannya tak kuat nanjak hingga terhenti melintang memakan badang jalan,” imbuh Firdaus. Dikatakan, Truk Kontainer yang datang dari arah barat (Gilimanuk) itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga truk yang ditabrak terdorong masuk warung. Akibat kejadian itu, Truk DK 9533 WH yang dikemudikan Nurkolis asal Dusun Tengah, Desa Tegal Bandeng Barat, Kecamatan Negara mengalami pecah ban kanan, lampu sein copot, dan per bawah belakang hancur.
Sementara Sutikno, sopir Truk Kontainer L 9570 UY mengaku mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sopir asal Desa Pangkung Rungkut, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur bantah kabur pasca tabrakan. Ia beralasan mengalami rem blong sehingga kendaraannya terus melaju ke arah timur. Setiba di jalan menanjak berjarak 1 kilometer dari TKP truk mundur tak kuat nanjak, menyebabkan setengah badan truk menutupi jalan. “Saya ngantuk, sehingga tabrak truk parkir,” aku Sutikno.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya menegaskan, dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi tabrakan ini diakibatkan kesalahan sopir Truk Kontainer mengemudi dalam keadaan mengantuk. Kedua belah pihak sepakat damai karena hanya rugi material saja. “Sopir Truk Kontainer serahkan Rp 600 ribu kepada Sutikno untik perbaiki kendaraannya,” jelas Kompol Sumarajaya. Dikatakan, akibat bangkai Truk Kontainer melintang memakan setengah badan jalan, jalur Denpasar-Singaraja padat merayap. * d
Usai tabrakan itu, sopir Truk Kontainer pilih kabur namun sekitar 1 kilometer ke arah timur, kendaraan yang dikemudikannya tak kuat nanjak di depan Pura Dalem Abiantuwung. Truk Kontainer itu kemudian berjalan mundur dan melintang memakan setengah badan jalan hingga jalur Denpasar-Gilimanuk padat merayap.
Informasi di lapangan, Truk Kontainer tabrak truk parkir di Jalan Ahmad Yani, Banjar Suradadi, Abiantuwung terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Warga setempat, Muhamad Firdaus, 27, mengaku mendengar suara menggelegar di depan rumahnya. Ia pun menduga warung bakso miliknya hancur tertabrak kendaraan. Ia pun bergegas ke depan rumah dan mendapati Truk DK 9533 WH masuk ke warungnya. Beruntung truk bermuatan batu bata seberat 15 ton itu tak sampai merusak warungnya. Saat itulah ia mengetahui truk tersebut masuk warung akibat ditabrak dari belakang oleh Truk Kontainer.
Firdaus menambahkan, pasca tabrakan itu, sopir Truk Kontainer pilih kabur ke arah timur (Denpasar). “Sopir Truk Kontainer kabur dengan stir rusak dan solar berceceran. Sekitar 1 kilometer kemudian kendaraannya tak kuat nanjak hingga terhenti melintang memakan badang jalan,” imbuh Firdaus. Dikatakan, Truk Kontainer yang datang dari arah barat (Gilimanuk) itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga truk yang ditabrak terdorong masuk warung. Akibat kejadian itu, Truk DK 9533 WH yang dikemudikan Nurkolis asal Dusun Tengah, Desa Tegal Bandeng Barat, Kecamatan Negara mengalami pecah ban kanan, lampu sein copot, dan per bawah belakang hancur.
Sementara Sutikno, sopir Truk Kontainer L 9570 UY mengaku mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sopir asal Desa Pangkung Rungkut, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur bantah kabur pasca tabrakan. Ia beralasan mengalami rem blong sehingga kendaraannya terus melaju ke arah timur. Setiba di jalan menanjak berjarak 1 kilometer dari TKP truk mundur tak kuat nanjak, menyebabkan setengah badan truk menutupi jalan. “Saya ngantuk, sehingga tabrak truk parkir,” aku Sutikno.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya menegaskan, dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi tabrakan ini diakibatkan kesalahan sopir Truk Kontainer mengemudi dalam keadaan mengantuk. Kedua belah pihak sepakat damai karena hanya rugi material saja. “Sopir Truk Kontainer serahkan Rp 600 ribu kepada Sutikno untik perbaiki kendaraannya,” jelas Kompol Sumarajaya. Dikatakan, akibat bangkai Truk Kontainer melintang memakan setengah badan jalan, jalur Denpasar-Singaraja padat merayap. * d
Komentar