Kunjungi Anak Yatim, Sanjaya Bawa Mobil-mobilan
Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya bersama jajarannya kunjungi bocah yatim piatu, Putu Febri Artha Putra,6, di Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (21/3).
PDIP Tabanan Siap Jadi Orangtua Asuh
TABANAN, NusaBali
Selain membantu finansial dan bawa oleh-oleh berupa mobil-mobilan, Sanjaya akan membahas nasib Putu Febri di DPC PDIP Tabanan untuk diangkat sebagai anak asuh. Sehingga pendidikan bocah yatim piatu yang hanya diasuh kakeknya ini tetap berjalan.
Sanjaya temui Putu Febri dan kakeknya sebagai bentuk kepedulian DPC PDIP Tabanan terhadap nasib rakyat kecil. Terlebih lagi Putu Febri merupakan bocah sebatangkara. Ia kemudian mengajak para pengurus DPC PDIP Tabanan bergotong royong memberikan dana tali kasih kepada Putu Febri.
“DPC PDIP Tabanan berhasil kumpulkan dana tali kasih sebanyak Rp 5 juta untuk disumbangkan kepada Putu Febri,” ungkap Sanjaya. Ditegaskan, DPC PDIP Tabanan akan memfasilitasi Febri agar bisa dititip di salah satu panti asuhan di Tabanan. “Kami juga akan membahas di partai untuk bisa menjadikan Febri sebagai anak asuh DPC PDIP Tabanan,” imbuh Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan ini.
Terkait tempat tinggal Febri dan kakeknya yang kondisinya memprihatinkan, Sanjaya mengatakan DPC PDIP Tabanan akan membantu melalui program renovasi rumah. Sebelumnya, akan dilakukan pendataan kebutuhan untuk melakukan renovasi tersebut. Tidak hanya renovasi, DPC PDIP Tabanan siap berikan bantuan fasilitas rumah, seperti tempat tidur. Dalam kunjungannya kemarin, Sanjaya didampingi pengurus DPD PDIP Bali dan anggota DPRD Tabanan.
Di antaranya Ketua Fraksi PDIP I Nyoman ‘Komet’ Arnawa, Ketua Komisi II Anak Agung Nyoman Darma Putra, Ketua Komisi III I Wayan Lara, Ketua PAC PDIP Tabanan yang anggota dewan, Made Edi Wirawan. Sebelum meninggalkan rumah kediaman Cakra dan cucunya, Putu Febri, Sanjaya menggelar santap siang bersama secara lesehan di halaman rumah Febri.
Lauknya yakni olahan daging babi. Santap siang dengan lauk daging babi ini sebagai upaya kampanyekan babi sehat bebas dari bakteri meningitis. Sehingga masyarakat tidak takut mengkonsumsi olahan daging babi. Makan daging babi aman asal diolah dengan benar. Sajikan dengan matang dan saat memasak atau mengolah daging jika tangan terluka agar lukanya ditutup. * k21
TABANAN, NusaBali
Selain membantu finansial dan bawa oleh-oleh berupa mobil-mobilan, Sanjaya akan membahas nasib Putu Febri di DPC PDIP Tabanan untuk diangkat sebagai anak asuh. Sehingga pendidikan bocah yatim piatu yang hanya diasuh kakeknya ini tetap berjalan.
Sanjaya temui Putu Febri dan kakeknya sebagai bentuk kepedulian DPC PDIP Tabanan terhadap nasib rakyat kecil. Terlebih lagi Putu Febri merupakan bocah sebatangkara. Ia kemudian mengajak para pengurus DPC PDIP Tabanan bergotong royong memberikan dana tali kasih kepada Putu Febri.
“DPC PDIP Tabanan berhasil kumpulkan dana tali kasih sebanyak Rp 5 juta untuk disumbangkan kepada Putu Febri,” ungkap Sanjaya. Ditegaskan, DPC PDIP Tabanan akan memfasilitasi Febri agar bisa dititip di salah satu panti asuhan di Tabanan. “Kami juga akan membahas di partai untuk bisa menjadikan Febri sebagai anak asuh DPC PDIP Tabanan,” imbuh Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan ini.
Terkait tempat tinggal Febri dan kakeknya yang kondisinya memprihatinkan, Sanjaya mengatakan DPC PDIP Tabanan akan membantu melalui program renovasi rumah. Sebelumnya, akan dilakukan pendataan kebutuhan untuk melakukan renovasi tersebut. Tidak hanya renovasi, DPC PDIP Tabanan siap berikan bantuan fasilitas rumah, seperti tempat tidur. Dalam kunjungannya kemarin, Sanjaya didampingi pengurus DPD PDIP Bali dan anggota DPRD Tabanan.
Di antaranya Ketua Fraksi PDIP I Nyoman ‘Komet’ Arnawa, Ketua Komisi II Anak Agung Nyoman Darma Putra, Ketua Komisi III I Wayan Lara, Ketua PAC PDIP Tabanan yang anggota dewan, Made Edi Wirawan. Sebelum meninggalkan rumah kediaman Cakra dan cucunya, Putu Febri, Sanjaya menggelar santap siang bersama secara lesehan di halaman rumah Febri.
Lauknya yakni olahan daging babi. Santap siang dengan lauk daging babi ini sebagai upaya kampanyekan babi sehat bebas dari bakteri meningitis. Sehingga masyarakat tidak takut mengkonsumsi olahan daging babi. Makan daging babi aman asal diolah dengan benar. Sajikan dengan matang dan saat memasak atau mengolah daging jika tangan terluka agar lukanya ditutup. * k21
1
Komentar