BNN Warning Pengusaha Hiburan Malam
DENPASAR, NusaBali
Dalam upaya menekan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional melakukan tiga pendekatan, yakni Soft Power Approach, Hard Power Approach dan Smart Power Approach.
Soft Power Approach diterapkan pada bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Hard power approach diterapkan pada bidang pemberantasan. Sementara smart power approach diterapkan pada penggunaan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi P4GN.
Tiga pendekatan ini harapkan dapat menekan laju penyalahgunaan narkotika yang kini masuk kategori darurat. Sebagai implementasi pendekatan soft power approach, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali gelar workshop dengan melibatkan para pengusaha hiburan malam, jasa pengiriman barang, dan wartawan di The Salak Style Hotel, Jalan Gunung Salak, Denpasar Barat, Senin (6/6).
"Kegiatan yang kita gelar hari ini diharapkan semua elemen ikut mengkampanyekan bahaya narkoba yang saat ini sudah masuk kategori darurat. Selain melibatkan wartawan yang bisa menyebarkan informasi secara luas juga melibatkan dunia usaha," ungkap Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra seusai kegiatan berlangsung.
Sugianyar meminta semua masyarakat untuk jangan coba-coba menggunakan narkoba. Kalau ada keluarga yang sudah terlanjur jadi korban (pengguna) untuk datang ke kantor BNN terdekat secara sukarela untuk direhabilitasi. Rahasia dijamin tidak bocor dan tidak diproses hukum.
"Jangan takut untuk datang lapor diri ke Kantor BNN terdekat. Biasanya para pengguna itu cari aman. Tidak mau lapor diri. Di sinilah peran orang terdekat, seperti bapak, ibu, adik, atau kakak untuk memberikan pencerahan. Jangan tunggu ditangkap petugas baru minta untuk rehabilitasi," ungkap Brigjen Sugianyar.
Kegiatan workshop kemarin juga digelar dalam rangka hari Anti narkotika Internasional 26 Juni ini. Di Indonesia kegiatannya dipusatkan di Bali. Kegiatan itu nanti akan dihadiri Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.
"Kegiatan itu nanti akan digelar berbagai kegiatan, misalnya pertandingan tenis meja yang akan di gelar di Kampus Unud, malam renungan di Pantai Mertasari, Sanur, dan pemusnahan barang bukti 200 kg Shabu," tandasnya. *pol
1
Komentar