Bocah Hilang Terlempar dari Helikopter Puskesmas di Pedalaman Timika
MIMIKA, NusaBali.com - Seorang anak berusia lima tahun yang menjadi penumpang helikopter milik PT Derazona Air Service dilaporkan hilang setelah melakukan pendaratan darurat di pedalaman Timika, Rabu (8/6/2022).
Helikopter ini menjadi ‘helikopter Puskesmas’ yang membantu warga yang sedang hamil dan hendak melakukan persalinan. Helikopter ini berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT.
Helikopter dengan 11 orang penumpang kemudian berangkat dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT dan diperkirakan tiba di Timika dalam waktu 15 menit. Namun 10 menit berlalu pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan sehingga berkoordinasi dengan tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan Angkatan Udara.
Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan 3 helikopter, yakni Caracal dan dua helikopter milik Airfast, untuk melakukan pencarian terhadap heli tersebut. Tim SAR kemudian menemukan helikopter yang membawa ibu hamil itu di antara pepohonan. Petugas lalu melakukan evakuasi.
Heli Bell 412 SP dengan nomor registrasi PK-DAR milik PT Derazona Air Service yang dipiloti Capt. Benny Rusmanto dan Copilot Capt. Rony Zulkarnain mengalami insiden benturan (hard landing) pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".
“Saat insiden terjadi, helikopter tersebut dalam perjalanan Jila-Timika dilaporkan membawa tiga crew, tiga orang tenaga medis dan lima orang penumpang termasuk tiga orang anak,” kata Wakil Bupati Mimika John Rettob.
Wakil Bupati Mimika John Rettob mengatakan Tim SAR gabungan, Kamis (9/6/2022), akan melakukan pencarian terhadap korban yang dari keterangan saksi terlempar keluar dari helikopter. Sedangkan ke 10 awak dan penumpang sudah dievakuasi dan kini berada di RSUD Timika.*ant
Komentar