Kunjungan Wisatawan Ramai, Hotel Masih Sepi
Kondisi Pariwisata di Tabanan
TABANAN,NusaBali
Kondisi pariwisata di Kabupaten Tabanan, secara umum sudah mendekati suasana sebagaimana sebelum pandemi. Terutama kunjungan wisatawan domestik pada musim liburan cukup membeludak.
Hanya tingkat hunian hotel masih rendah yakni di bawah 30 persen. Masih minimnya wisman ke Bali, diduga menjadi penyebab rendahnya hunian hotel di Tabanan.
Ketua BPC PHRI Tabanan I Gusti Bagus Damara mengatakan Kamis (9/6)“Secara umum, memang sudah ada pergerakan yang positif.” ujarnya. Terutama wisatawan domestik, boleh dikatakan kunjungan sudah mendekat kondisi seperti sebelum pandemi.
Kata dia, hal itu ditunjukkan full-nya bus-bus angkutan wisata domestik, terutama dari Jawa. “Kalau misalnya 40 seat, terisi semua. Karena memang tidak ada lagi pembatasan jarak (karena pandemi sudah mereda), “ lanjutnya.
Kata Bagus Damara, hal itu dia bisa pastikan karena tokoh pariwisata yang juga mantan DPC Apindo Tabanan, punya usaha restoran dan hotel di kawasan Tanah Lot.
Menurutnya, keramaian kunjungan wisatawan domestik ini cukup terasa dampak positifnya bagi restoran. “Restoran merasakan ada peningkatan pengunjung yang signifikan,” katanya.
Namun tidak demikian dengan hotel. Tingkat hunian hotel dikatakan Bagus Damara masih relatif rendah. Kata dia rata- rata berada di bawah 30 persen.
Dikatakan Bagus Damara, hal itu karena banyak hotel di Tabanan segmennya adalah wisman. Contohnya vila-vila yang banyak di kawasan atas di pegunungan.
”Itu masih banyak kosong,” kata Bagus Damara. Selain itu masih banyak juga hotel yang belum buka. Hal ini berkaitan dengan persoalan dana untuk perawatan. *K17
Komentar