Denpasar Kekurangan 258 Guru SD dan SMP
Tahun ajaran 2022/2023 ini Pemkot Denpasar masih kekurangan 1.058 guru SD dan SMP. Namun sebanyak 787 guru kontrak tidak lolos menjadi PPPK.
DENPASAR, NusaBali
Kekurangan guru di Kota Denpasar saat ini mencapai 258 guru untuk jenjang SD dan SMP. Kekurangan sebanyak 258 guru itu terdiri atas 141 guru SD dan 117 guru SMP.
Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, Jumat (10/6), mengungkapkan, kekurangan guru saat ini meliputi guru SD dan SMP. Namun di sisi lain, untuk memenuhi kekurangan guru ini masih ada tahapan dan anggaran yang harus disiapkan.
Menurut Agung Wiratama, tahun ajaran 2022/2023 ini sebenarnya masih kekurangan 1.058 guru SD dan SMP. Namun sebanyak 787 guru kontrak tidak lolos menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sehingga guru berstatus PPPK tersebut dimanfaatkan terlebih dahulu untuk mengisi kekurangan.
Sehingga saat ini dibutuhkan 258 guru yang terdiri atas 141 guru SD dan 117 guru SMP. Mantan Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar ini mengatakan, target pada Juli 2022 ini sudah harus ada guru, sehingga rekrutmen guru kontrak ini harus sudah selesai paling lambat Juli 2022.
Apalagi, sampai saat ini belum ada formasi CPNS untuk guru di Denpasar. Selain itu, informasi terkait formasi PPPK gelombang ketiga juga belum ada hingga saat ini. “Oleh karena itu, kami terpaksa rekrut guru kontrak dulu. Kalau tidak begitu siapa yang akan mengajar siswa kita di sekolah,” ujar Agung Wiratama.
Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan terkait perekrutan tersebut. “Semoga cepat bisa terlaksana dan dunia pendidikan di Denpasar tidak terkendala oleh kekurangan guru seperti saat ini,” tandasnya. *mis
Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, Jumat (10/6), mengungkapkan, kekurangan guru saat ini meliputi guru SD dan SMP. Namun di sisi lain, untuk memenuhi kekurangan guru ini masih ada tahapan dan anggaran yang harus disiapkan.
Menurut Agung Wiratama, tahun ajaran 2022/2023 ini sebenarnya masih kekurangan 1.058 guru SD dan SMP. Namun sebanyak 787 guru kontrak tidak lolos menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sehingga guru berstatus PPPK tersebut dimanfaatkan terlebih dahulu untuk mengisi kekurangan.
Sehingga saat ini dibutuhkan 258 guru yang terdiri atas 141 guru SD dan 117 guru SMP. Mantan Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar ini mengatakan, target pada Juli 2022 ini sudah harus ada guru, sehingga rekrutmen guru kontrak ini harus sudah selesai paling lambat Juli 2022.
Apalagi, sampai saat ini belum ada formasi CPNS untuk guru di Denpasar. Selain itu, informasi terkait formasi PPPK gelombang ketiga juga belum ada hingga saat ini. “Oleh karena itu, kami terpaksa rekrut guru kontrak dulu. Kalau tidak begitu siapa yang akan mengajar siswa kita di sekolah,” ujar Agung Wiratama.
Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan terkait perekrutan tersebut. “Semoga cepat bisa terlaksana dan dunia pendidikan di Denpasar tidak terkendala oleh kekurangan guru seperti saat ini,” tandasnya. *mis
Komentar