Bareskrim Salurkan 20.000 Paket Sembako di Bali

Kapolri memberikan perhatian khusus terhadap Bali yang hanya ditopang oleh sektor pariwisata. Diharapkan pariwisata Bali segera bangkit sehingga perekonomian masyarakat kembali membaik.  Upaya pemulihan ekonomi Bali ini dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya semua kegiatan Polri digelar di Bali. Hal yang tak kala penting adalah jajaran Polri kawal berbagai bentuk batuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu jajaran Polri juga diminta untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat melepas 20.000 paket sembako gratis di parkiran Hotel Nusa Dua Beach, kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (10/6) pagi. Puluhan ribu Paket sembako yang akan disalurkan ke seluruh Bali dilepas secara simbolis lewat 32 Bhabinkamtibmas dan empat mobil box.

"Pada hari ini (kemarin) Bareskrim Polri menyalurkan 20.000 paket sembako untuk masyarkat yang terdampak pandemi Covid-19. Puluhan ribu paket sembako ini dibagikan di seluruh Bali melalui Bhabinkamtibmas di setiap Polres. Penerima bantuan didata oleh Bhabinkamtibmas, sehingga tepat sasaran," ungkap Komjen Agus Andrianto.

Kabareskrim mengaku pembagian puluhan ribu paket sembako untuk masyarakat Bali yang terdampak Covid-19 ini mengacu kepada arah kebijakan pemerintah. Semua kegiatan digelar di Bali, karena Bali merupakan destinasi wisata andalan Indonesia yang harus segera pulih kondisi ekonominya pasca dihantam pandemi Covid-19.

"Bapak Kapolri memerintahkan agar Satker Polri gelar kegiatan di Bali agar kondisi ekonomi yang terpuruk segera pulih. Kalau pariwisata pulih dengan sendirinya perekonomian masyarakat Bali pulih," tutur Kabareskrim yang kemarin didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana.

Dikatakan, Kapolri sangat konsen dalam pemulihan ekonomi Bali yang terpuruk selama dua tahun dilanda Covid-19, baik melalui berbagai kegiatan sosial maupun mengawal bantuan yang disalurkan pemerintah. Artinya program pemulihan ekonomi nasional dan bantuan sosial dari pemerintah masih ada tahun ini.

"Bantuan sosial itu nanti akan disalurkan Polri. Satuan kewilayahan terus memonitor agar masyarakat yang masih terdampak ekonominya segera dibantu. Polri mengambil peran dalam pemulihan ekonomi tujuannya agar pemulihan ekonomi nasional ini tercapai dengan baik. Seluruh jajaran Reskrim Polri yang ada di seluruh Indonesia melakukan pengawalan," tegasnya. *pol