Dauh Puri Kauh Data Duktang
DENPASAR, NusaBali
Tim petugas dari Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat mengobok-obok keberadaan penduduk pendatang (duktang) di Banjar Beraban, Sabtu (11/6).
Kegiatan ini dilaksanakan bersama Kelian Adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas, pecalang serta unsur keamanan wilayah desa setempat.
Perbekel Desa Dauh Puri Kauh I Gusti Made Suandhi mengatakan pendataan penduduk ini menyasar seluruh penduduk non permanen yang tinggal di wilayah Desa Dauh Puri Kauh, tepatnya di Dusun Beraban. “Kegiatan ini kami laksanakan rutin dengan harapan meningkatkan kenyamanan serta keamanan masyarakat, dan pendataan ini juga sebagai upaya menciptakan tertib administrasi kependudukan serta antisipasi adanya kriminalisasi di lingkungan Desa Dauh Puri Kauh,” ujar Made Suandhi.
Dari kegiatan ini sebanyak 5 orang dengan rincian 3 orang KTP luar Bali dan 2 orang KTP luar Denpasar didata. Mereka diingatkan untuk mentaati aturan di kawasan tersebut dan ikut menjaga ketertiban dan keamanan wilayah setempat. “Kami berharap agar seluruh warga pendatang untuk melaporkan diri, sehingga dapat didata dalam pendataan administrasi kependudukan yang nantinya tidak ada penduduk ilegal di Dusun Beraban,” katanya.
Kegiatan ini akan terus berlanjut ke Banjar lainnya. Sebab, wilayah Denpasar Barat khususnya Desa Dauh Puri Kauh banyak warga pendatang dengan alasan mencari pekerjaan di Kota Denpasar dan Badung. *mis
Perbekel Desa Dauh Puri Kauh I Gusti Made Suandhi mengatakan pendataan penduduk ini menyasar seluruh penduduk non permanen yang tinggal di wilayah Desa Dauh Puri Kauh, tepatnya di Dusun Beraban. “Kegiatan ini kami laksanakan rutin dengan harapan meningkatkan kenyamanan serta keamanan masyarakat, dan pendataan ini juga sebagai upaya menciptakan tertib administrasi kependudukan serta antisipasi adanya kriminalisasi di lingkungan Desa Dauh Puri Kauh,” ujar Made Suandhi.
Dari kegiatan ini sebanyak 5 orang dengan rincian 3 orang KTP luar Bali dan 2 orang KTP luar Denpasar didata. Mereka diingatkan untuk mentaati aturan di kawasan tersebut dan ikut menjaga ketertiban dan keamanan wilayah setempat. “Kami berharap agar seluruh warga pendatang untuk melaporkan diri, sehingga dapat didata dalam pendataan administrasi kependudukan yang nantinya tidak ada penduduk ilegal di Dusun Beraban,” katanya.
Kegiatan ini akan terus berlanjut ke Banjar lainnya. Sebab, wilayah Denpasar Barat khususnya Desa Dauh Puri Kauh banyak warga pendatang dengan alasan mencari pekerjaan di Kota Denpasar dan Badung. *mis
Komentar