50 Siswa SMA Ikuti Diklat PMR

Diklat dengan melibatkan 50 peserta dari kalangan siswa-siswi SMA/SMK se-Jembrana yang dipusatkan di Sawe Riverside Camping Ground, Desa Batuagung, Jembrana.

Diklat PMR Wira Satu Inti PMI Jembrana dibuka Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang juga Ketua PMI Kabupaten Jembrana, Minggu (22/6). Kehadiran Wabup Ipat sekaligus membuka acara Refreshing Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Provinsi Bali yang juga dipusatkan di Sawe Riverside Camping Ground.

Wabup Ipat mengatakan, setelah dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Jembrana pada bulan Maret 2022 lalu, dirinya meminta pengurus dan staf PMI Jembrana mulai bekerja keras. Termasuk mengimbangi program kegiatan PMI yang telah dilaksanakan kabupaten/kota lainnya. "Kami mencoba menggandeng semua pihak. Baik pemerintah maupun swasta mencoba untuk membuat strategi bagaimana supaya bisa memajukan PMI Jembrana," ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Ipat pun merasa bangga dengan diselenggarakan kegiatan Refreshing Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Provinsi Bali yang dilaksankan di Jembrana. Terlebih kegiatan tersebut, juga baru pertamakali dilaksanakan dan Jembrana mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pertama. "Sebuah kehormatan Kabupaten Jembrana dapat menjadi tuan rumah acara Refreshing Satgana Provinsi Bali yang pertama ini. Hal ini akan memacu antusias relawan PMI di Jembrana," ucap Wabup Ipat.

Sementara terkait acara Diklat PMR Wira Satuan Inti PMI Jembrana, Wabup Ipat berharap dapat mencetak bibit-bibit relawan PMI masa depan. Begitu juga para PMR ini, diharapkan bisa menjadi pioneer kegiatan kepalangmerahan di sekolah ataupun di lingkungan sekitarnya. "Semoga sukses dalam segala kegiatan untuk memajukan Jembrana," ujar Wabup Ipat.

Sementara Ketua Panitia Diklat PMR Wira Satu Inti PMI Jembrana Ni Kadek Irna Wahyuni mengatakan, jika Diklat PMR Wira Satuan Inti PMi Jembrana kali ini, merupakan angkatan pertama. Kegiatan Diklat ini diagendakan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 11 Juni sampai dengan 14 Juni nanti. Untuk menentukan peserta Diklat ini, dilakukan proses seleksi. "Sebelumnya kami telah melaksanakan seleksi di tingkat SMA/SMK. Dan telah lulus sebanyak 50 orang dari 100 peserta yang telah mengikuti seleksi," ucapnya.

Irna Wahyuni menyampaikan, para peserta yang merupakan siswa aktif di SMK/SMA se-Kabupaten Jembrana ini, akan diberikan sejumlah materi dan pelatihan. Di antaranya seperti kepalangmerahan, peraturan baris berbaris (PBB), kepemimpinan, sejarah dan program PMI, keterampilan dasar perawatan keluarga, kesiapsiagaan bencana, kesehatan remaja, dan keterampilan dasar pertolongan pertama. "Kita ingin mereka setelah kembali ke sekolah, dapat menjadi perwakilan PMI untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan di tingkat sekolah," ucapnya. *ode