Forkom Dewi Siap Jualan di BBTF
DENPASAR,NusaBali
Desa wisata di Bali akan memanfaatkan ajang Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 untuk 'berjualan'.
Yakni mempromosikan potensi desa wisata dengan segala keunikannya. Tidak saja bertujuan menambah khazanah potensi pariwisata Bali, namun muaranya menggenjot kunjungan wisatawan ke Bali. Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi ) Bali I Made Mendra Astawa menyampaikan Minggu (12/6).
"Sekarang kami sedang mempersiapkannya," kata Mendra Astawa. Dijelaskan Forkom Dewi dan juga desa-desa wisata dari kabupaten/kota memang mendapat akses di BBTF yang akan digelar mulai Selasa(14/6).
"Kita dilibatkan, maksudnya mendapat fasilitas dari Kementerian Pariwisata (Kemenparkeraf). Kata dia, Forkom Dewi Bali mendapatkan 4 booth, sedang desa wisata kabupaten/kota melalui booth kabupaten/kota di arena BBTF.
"Kita tampilkan produk yang otentik, diharapkan mampu memantik para buyer, " ujar Mendra Astawa. Yang otentik itu, apakah menyangkut fasilitas kebugaran tubuh, budaya, atraksi maupun potensi dan daya tarik lainnya.
Untuk di booth Forkom Dewi, ditampilkan produk desa wisata Sudaji (Buleleng), Desa Wisata Taro (Gianyar). Kemudian Desa Cawu Belayu dan Desa Bongan, keduanya berada di Kabupaten Tabanan.
BBTF 2022 akan dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 17 Juni di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
Sebanyak 183 industri sebagai seller dari 13 provinsi dan buyer dari 30 negara akan ‘bertemu’ dalam BBTF kali ini. BBTF merupakan ajang promosi pariwisata terbesar di Indonesia.
Ketua DPD Asita Bali Putu Winastra menegaskan, BBTF tinggal pelaksanaanya saja, karena semua sudah siap. "Kita tinggal melaksanakannya saja," ujarnya. *K17
1
Komentar