November Kursi Sekda Gianyar Kosong
Sejumlah Nama Kandidat Sekda Mulai Bermunculan
Meski tinggal beberapa bulan lagi akhir jabatan Sekda Wisnu Wijaya, namun saat ini belum ada tanda-tanda kapan seleksi jabatan akan digelar.
GIANYAR, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya tak lama lagi akan memasuki usia pensiun, yakni pada 30 November 2022. Ini berarti sekitar 5 bulan lagi, kursi Sekda Gianyar akan kosong. Sejumlah nama saat ini digadang-gadang untuk menggantikan posisi Wisnu Wijaya sebagai Sekda Gianyar. Tak hanya jabatan sekda, sejumlah kursi pejabat eselon II di Pemkab Gianyar juga akan kosong, karena pejabat saat ini akan memasuki usia pensiun.
Informasi yang dihimpun NusaBali, selain Sekda Wisnu Wijaya, Kepala Dinas Pertanian Gianyar I Made Raka juga akan pensiun. Selanjutnya ada dr Ida Komang Upeksa Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dan I Wayan Widarma Suharta yang menduduki posisi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gianyar. Deretan pejabat lainnya yang akan pensiun, yakni Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Gianyar I Dewa Alit Mudiarta dan Kasatpol PP Gianyar Made Watha. Hal ini lantaran usia mereka yang memasuki usia pensiun 60 tahun setelah sebelumnya melalui perpanjangan. Bahkan ada SK pensiun para pejabat ini informasinya sudah terbit.
Menanggapi kabar pensiunnya Sekda Gianyar dan sejumlah pejabat eselon II lainnya, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Kabupaten Gianyar I Wayan Wirasa saat dikonfirmasi, Senin (13/6) membenarkan hal itu. "Ya betul ada beberapa yang memasuki usia pensiun. Selain Sekda, ada Kepala Bappeda, staf ahli, Kadis Kesehatan," ujarnya.
Khusus Sekda Wisnu Wijaya dipastikan pensiun pada 30 November 2022. Seperti diketahui Sekda Wisnu Wijaya sudah menduduki posisi Sekda Gianyar selama 4 tahun. Selanjutnya dalam lima bulan ke depan akan menjadi waktu yang cukup singkat untuk menemukan sosok pengganti Sekda yang mumpuni.
Beberapa nama pun mulai bermunculan dan digadang-gadang akan menggantikan posisi Sekda Wisnu Wijaya. Sejumlah pejabat eselon II yang potensial tersebut, yakni birokrat asal Puri Agung Peliatan Cokorda Agusnawa yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar. Cok Agusnawa sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Satpol PP dan Dinas Perpustakaan Gianyar. Ada juga Kepala Bappeda Litbang Gianyar, Gede Widarma Suharta yang menjabat sejak era Bupati Anak Agung Gede Bharata, Pj Bupati I Ketut Rochineng hingga era Bupati Made ‘Agus’ Mahayastra saat ini. Hanya saja sebagian para pejabat itu informasinya usianya sudah tak lama lagi akan penisun.
Selain nama-nama tersebut sejumlah pejabat lainnya juga potensial menduduki posisi Sekda, seperti Kadis Pendidikan I Made Suradnya yang pernah menjadi Asisten.
Lalu ada Wayan Suamba, Kadis Perhubungan Gianyar yang sebelumnya pernah menjadi Kadis Perindag Gianyar. Selain itu Wayan Kujus Pawitra, Sekretaris DPRD (Sekwan) Gianyar asal Desa Lebih, Kecamatan Gianyar yang pernah menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar juga berpotensi menjadi birokrat nomor satu di Gianyar.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Gianyar Wayan Wirasa terkait pengisiannya nanti akan melalui mutasi antar Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara Eselon IIb untuk Sekretaris DPRD, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Staf Ahli Bupati dan Asisten di Lingkungan Sekretariat Daerah.
"Pengisiannya boleh melalui mutasi antar JPT maupun seleksi terbuka," ujar Wirasa. Meski tinggal beberapa bulan lagi akhir jabatan Sekda Wisnu Wijaya, namun saat ini belum ada tanda-tanda kapan seleksi akan digelar. “Menunggu petunjuk pimpinan," ujar Wirasa singkat.
Banyaknya posisi yang kosong ditinggal pensiun, otomatis menjadi incaran para pegawai potensial. Menjadi peluang bagi pegawai lainnya yang memiliki jiwa pengabdian dan loyalitas. Sementara Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra, memberikan atensi terkait pengisian kursi Sekda Gianyar.
“Ini berkaitan dengan kelangsungan birokrasi pemerintahan di Gianyar,” katanya. Namun dia berkeyakinan Bupati telah mengetahui mana pegawainya yang layak dan tidak layak. Tentu yang terpenting harus berjalan harmonis dengan bupati. “Dalam tempo ini, Bupati kita yakini, siapa layak dan pantas, paham pegawainya satu per satu untuk menggantikan Wisnu Wijaya,” ungkap politisi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) ini. Dikonfirmasi terpisah terkait jelang pensiun, Sekda Wisnu Wijaya belum menanggapi. Termasuk harapan sosok yang pantas menggantikannya juga belum direspons. Pesan singkat melalui WhatsApp hanya centang biru pertanda sudah dibaca. *nvi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya tak lama lagi akan memasuki usia pensiun, yakni pada 30 November 2022. Ini berarti sekitar 5 bulan lagi, kursi Sekda Gianyar akan kosong. Sejumlah nama saat ini digadang-gadang untuk menggantikan posisi Wisnu Wijaya sebagai Sekda Gianyar. Tak hanya jabatan sekda, sejumlah kursi pejabat eselon II di Pemkab Gianyar juga akan kosong, karena pejabat saat ini akan memasuki usia pensiun.
Informasi yang dihimpun NusaBali, selain Sekda Wisnu Wijaya, Kepala Dinas Pertanian Gianyar I Made Raka juga akan pensiun. Selanjutnya ada dr Ida Komang Upeksa Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dan I Wayan Widarma Suharta yang menduduki posisi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gianyar. Deretan pejabat lainnya yang akan pensiun, yakni Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Gianyar I Dewa Alit Mudiarta dan Kasatpol PP Gianyar Made Watha. Hal ini lantaran usia mereka yang memasuki usia pensiun 60 tahun setelah sebelumnya melalui perpanjangan. Bahkan ada SK pensiun para pejabat ini informasinya sudah terbit.
Menanggapi kabar pensiunnya Sekda Gianyar dan sejumlah pejabat eselon II lainnya, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Kabupaten Gianyar I Wayan Wirasa saat dikonfirmasi, Senin (13/6) membenarkan hal itu. "Ya betul ada beberapa yang memasuki usia pensiun. Selain Sekda, ada Kepala Bappeda, staf ahli, Kadis Kesehatan," ujarnya.
Khusus Sekda Wisnu Wijaya dipastikan pensiun pada 30 November 2022. Seperti diketahui Sekda Wisnu Wijaya sudah menduduki posisi Sekda Gianyar selama 4 tahun. Selanjutnya dalam lima bulan ke depan akan menjadi waktu yang cukup singkat untuk menemukan sosok pengganti Sekda yang mumpuni.
Beberapa nama pun mulai bermunculan dan digadang-gadang akan menggantikan posisi Sekda Wisnu Wijaya. Sejumlah pejabat eselon II yang potensial tersebut, yakni birokrat asal Puri Agung Peliatan Cokorda Agusnawa yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar. Cok Agusnawa sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Satpol PP dan Dinas Perpustakaan Gianyar. Ada juga Kepala Bappeda Litbang Gianyar, Gede Widarma Suharta yang menjabat sejak era Bupati Anak Agung Gede Bharata, Pj Bupati I Ketut Rochineng hingga era Bupati Made ‘Agus’ Mahayastra saat ini. Hanya saja sebagian para pejabat itu informasinya usianya sudah tak lama lagi akan penisun.
Selain nama-nama tersebut sejumlah pejabat lainnya juga potensial menduduki posisi Sekda, seperti Kadis Pendidikan I Made Suradnya yang pernah menjadi Asisten.
Lalu ada Wayan Suamba, Kadis Perhubungan Gianyar yang sebelumnya pernah menjadi Kadis Perindag Gianyar. Selain itu Wayan Kujus Pawitra, Sekretaris DPRD (Sekwan) Gianyar asal Desa Lebih, Kecamatan Gianyar yang pernah menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar juga berpotensi menjadi birokrat nomor satu di Gianyar.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Gianyar Wayan Wirasa terkait pengisiannya nanti akan melalui mutasi antar Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara Eselon IIb untuk Sekretaris DPRD, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Staf Ahli Bupati dan Asisten di Lingkungan Sekretariat Daerah.
"Pengisiannya boleh melalui mutasi antar JPT maupun seleksi terbuka," ujar Wirasa. Meski tinggal beberapa bulan lagi akhir jabatan Sekda Wisnu Wijaya, namun saat ini belum ada tanda-tanda kapan seleksi akan digelar. “Menunggu petunjuk pimpinan," ujar Wirasa singkat.
Banyaknya posisi yang kosong ditinggal pensiun, otomatis menjadi incaran para pegawai potensial. Menjadi peluang bagi pegawai lainnya yang memiliki jiwa pengabdian dan loyalitas. Sementara Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra, memberikan atensi terkait pengisian kursi Sekda Gianyar.
“Ini berkaitan dengan kelangsungan birokrasi pemerintahan di Gianyar,” katanya. Namun dia berkeyakinan Bupati telah mengetahui mana pegawainya yang layak dan tidak layak. Tentu yang terpenting harus berjalan harmonis dengan bupati. “Dalam tempo ini, Bupati kita yakini, siapa layak dan pantas, paham pegawainya satu per satu untuk menggantikan Wisnu Wijaya,” ungkap politisi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) ini. Dikonfirmasi terpisah terkait jelang pensiun, Sekda Wisnu Wijaya belum menanggapi. Termasuk harapan sosok yang pantas menggantikannya juga belum direspons. Pesan singkat melalui WhatsApp hanya centang biru pertanda sudah dibaca. *nvi
Komentar