Pembangunan Sekretariat MDA Selat Andalkan Dana Punia
Pasir, koral, dan batu didatangkan dari Desa Sebudi.
AMLAPURA, NusaBali
Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Selat, Karangasem mulai melakukan pembangunan kantor sekretariat di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Pengerjaan pembangunan sekretariat MDA Kecamatan Selat melibatkan 10 tenaga kerja. Sumber dana pembangunan mengandalkan dana punia. Rencana anggaran biaya (RAB) Rp 1,3 miliar.
Bendesa Alitan MDA Kecamatan Selat, I Komang Sujana, mengatakan sekretariat dibangun di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda. Lokasinya di barat Kantor Camat Selat atau di depan Kantor BBI (Balai Benih Ikan) Kecamatan Selat. “Pekerjaannya kami borongkan. Kami yang beli material. Kami mengandalkan dana punia,” ungkap Komang Sujana, Senin (13/6). Dijelaskan, pembangunan sekretariat MDA Kecamatan Selat dengan modal Rp 100 juta. Rencana anggaran biaya (RAB) Rp 1,3 miliar. Panitia membeli besi, batako, genting, dan cat. Pengadaan pasir, koral, batu, dan sebagainya dari dana punia.
Para bendesa adat yang di wilayahnya ada aktivitas galian C menyumbangkan material. “Akhir Desember 2022 ini kami targetkan pembangunan sekretariat sudah klar,” ungkap Komang Sujana. Ekskavator digunakan untuk membuat lubang-lubang pondasi cakar ayam. Penggalangan dana dengan memberdayakan 27 desa adat se-Kecamatan Selat. “Ini murni swadaya, syukurnya dapat dukungan 27 desa adat,” jelas Komang Sujana.
Ketua Panitia I Gusti Made Budiarta, mengakui di wilayahnya, Desa Sebudi, ada banyak aktivitas galian C. Pasir, koral, dan batu didatangkan dari Desa Sebudi. “Berapa memerlukan material pasir, koral, dan batu, siap didatangkan dari Desa Sebudi. Tujuannya membantu MDA Kecamatan Selat agar cepat tuntas,” ungkap Gusti Made Budiarta. Sekretariat MDA Kecamatan Selat nantinya milik masyarakat untuk kepentingan membina dan memberdayakan adat. *k16
Bendesa Alitan MDA Kecamatan Selat, I Komang Sujana, mengatakan sekretariat dibangun di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda. Lokasinya di barat Kantor Camat Selat atau di depan Kantor BBI (Balai Benih Ikan) Kecamatan Selat. “Pekerjaannya kami borongkan. Kami yang beli material. Kami mengandalkan dana punia,” ungkap Komang Sujana, Senin (13/6). Dijelaskan, pembangunan sekretariat MDA Kecamatan Selat dengan modal Rp 100 juta. Rencana anggaran biaya (RAB) Rp 1,3 miliar. Panitia membeli besi, batako, genting, dan cat. Pengadaan pasir, koral, batu, dan sebagainya dari dana punia.
Para bendesa adat yang di wilayahnya ada aktivitas galian C menyumbangkan material. “Akhir Desember 2022 ini kami targetkan pembangunan sekretariat sudah klar,” ungkap Komang Sujana. Ekskavator digunakan untuk membuat lubang-lubang pondasi cakar ayam. Penggalangan dana dengan memberdayakan 27 desa adat se-Kecamatan Selat. “Ini murni swadaya, syukurnya dapat dukungan 27 desa adat,” jelas Komang Sujana.
Ketua Panitia I Gusti Made Budiarta, mengakui di wilayahnya, Desa Sebudi, ada banyak aktivitas galian C. Pasir, koral, dan batu didatangkan dari Desa Sebudi. “Berapa memerlukan material pasir, koral, dan batu, siap didatangkan dari Desa Sebudi. Tujuannya membantu MDA Kecamatan Selat agar cepat tuntas,” ungkap Gusti Made Budiarta. Sekretariat MDA Kecamatan Selat nantinya milik masyarakat untuk kepentingan membina dan memberdayakan adat. *k16
1
Komentar