14 Sulinggih Muput Pujawali di Pura Ratu Pasek Pundukdawa

Pujawali ini dipuput (dipimpin) 14 sulinggih Ida Pandita Mpu. 14 sulinggih itu yakni di utama mandala 7 sulinggih dan di utama mandala 7 sulinggih. Prosesi persembahyangan berlangsung khidmat. Ketua MGPSSR Klungkung I Wayan Sudiarsa mengatakan prosesi Pujawali di pura tersebut  yang ke-10 sejak pura itu dibangun. Pujawali ini sebagai wujud bhakti pertisentana kepada Ida Bhatara Kawitan yakni Ida Bhatara Mpu Gana yang sudah berstana di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek di Banjar Pundukdawa. Dia mengharapkan ke depannya, melalui Pujawali ini antarpasemetonan lebih guyub. "Kami sameton Pasek agar lebih guyub demi terciptanya keutuhan secara menyeluruh," harap Sudiarsa.

Mulai besok (Selasa ini, Red) dilakukan Panganyaran Pujawali dari masing-masing kabupaten/kota se-Bali. "Semua ketua dan pengurus MGPSSR se-Bali akan tangkil," ujar Sudiarsa.

Sudiarsa menjelaskan, prosesi upacara diawali pada Redite Pahing Dungulan, Minggu (5/6), dengan acara Mlaspas Bale Pamiosan, Parantenan dan Wantilan. Selanjutnya, Redite Wage Kuningan, Minggu (12/6) Melasti di Segara Goa Lawah, Soma Kliwon Kuningan Senin, (13/6) dilanjutkan puncak Pujawali. Sedangkan Nganyarin sampai Panyineban berlangsung sejak Anggara Umanis Kuningan, Selasa (14/6) sampai Redite Umanis Langkir, Minggu (19/6).

Ketua Pangempon Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, Pandu Prapanca Lagosa mengatakan bagi semeton Pasek di seluruh Bali dan Nusantara untuk tangkil bakti ring Ida Kawitan dengan datang melakukan persembahyangan. "Kami mengajak sameton untuk melaksanakan catur swadarmaning kepasekan, salah satunya dengan bakti kepada Ida Bhatara Kawitan," ujar Pandu. *wan