SMA Negeri Diminta Patuhi Aturan PPDB
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah SMA swasta di Kabupaten Karangasem memulai pendaftaran penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022/2023.
Sementara SMA/SMK negeri memulai penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada tanggal 22-25 Juni 2022. Sekolah negeri diminta patuhi aturan PPDB, menerima siswa sesuai kapasitas ruangan.
Wakasek Kesiswaan SMA PGRI Amlapura I Ketut Sujana mengingatkan sekolah negeri mematuhi aturan PPDB. “Jangan sampai dalam pengumuman merekrut 7 kelas, kenyataannya yang diterima 8-9 kelas hingga melebihi ruang kelas yang dimiliki,” pinta Ketut Sujana, Selasa (14/6). Apalagi memberlakukan double shift. Sementara SMA PGRI Amlapura telah memulai merekrut siswa baru. “Target merekrut empat kelas, mudah-mudahan yang telah mendaftar tidak lari ke sekolah negeri,” harapnya.
Terpisah, Kasek SMK TI Bali Global Karangasem I Nyoman Suarjana mengatakan, tamatan SMK TI Bali Global direkomendasi kerja di luar negeri dan biayanya ditalangi. Masyarakat diingatkan tidak menilai sekolah swasta itu mahal dan sekolah negeri gratis. “Mana ada sekolah gratis, negeri juga bayar,” ungkap Suarjana yang juga Wakil Ketua III BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) Karangasem.
Kasek SMKN 2 Kubu, Made Agung Ariyasa mengaku punya 18 ruang kelas. Rencana menerima siswa baru sebanyak 4 kelas. “Kami hanya memiliki kemampuan mengajar siswa untuk 4 kelas. Masing-masing 2 kelas jurusan tata boga dan 2 kelas jurusan perhotelan,” jelas Made Agung Ariyasa. Sementara Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana akan merekrut siswa baru sebanyak 11 kelas sesuai daya tampung sekolah. Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Sugiana rencananya menampung 7 kelas siswa baru. “Tiap kelas isinya 36 siswa,” jelas Sugiana. *k16
Komentar