Jerman Kembalikan DNA, Gulung Italia 5-2
MONCHENGLADBACH, NusaBali.com - Jerman di bawah asuhan pelatih Hansi Flick belum terkalahkan. Kali ini Tim Panser menggulung tim 'Italia Baru' dengan skor 5-2 pada pertandingan Grup A3 UEFA Nations League di Stadion Borussia Park, Monchengladbach, Selasa (14/6/2022) atau Rabu dini hari Indonesia.
Hasil kemenangan besar ini membuat Jerman seolah menemukan kembali DNA-nya setelah dilatih Hansa Flick sejak tahun lalu. Di tangan eks pelatih Bayern Muenchen yang menggantikan posisi pelatih Joachim Loew ini, Jerman tidak terkalahkan, sebanyak 9 laga dimenangkan, dan 3 lagi berakhir imbang.
Dua gol Jerman dicetak Timo Werner, sedangkan tiga gol tambahan dicetak oleh Joshua Kimmich, Thomas Muller dan Ilkay Gundogan. Sementara Italia membalas melalui Wilfried Gnonto serta Alessandro Bastoni.
Kemenangan meyakinkan itu membawa Jerman untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen Grup A3 dengan raihan enam poin dari empat laga, sedangkan Italia berada di posisi ketiga dengan torehan lima poin. Peringkat pertama diduduki Hungaria yang pada pertandingan lainnya menggulung Inggris 4-0.
Jerman lebih unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 66 persen dan melepaskan 17 tendangan serta sembilan di antaranya tepat sasaran yang lima dapat dikonversi menjadi gol.
Di sisi lain, meski kalah dalam penguasaan bola, Italia tercatat mampu melakukan 14 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran dan dua berbuah menjadi gol.
Ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, Jerman membuka keunggulan setelah umpan silang dari David Raum dimanfaatkan dengan baik oleh tendangan kaki kiri Joshua Kimmich untuk membobol gawang Italia yang dijaga oleh Gianluigi Donnarumma.
Pada tambahan waktu babak pertama, Jerman mendapatkan hadiah tendangan penalti ketika bek Italia Alessandro Bastoni melakukan pelanggaran kepada Jonathan Hofman.
Ilkay Gundogan yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan melepaskan tendangan ke tengah gawang serta mengelabui Donnarumma yang melompat ke arah kiri dan menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Jerman.
Baru enam menit jalannya babak kedua, Thomas Muller membawa Jerman unggul 3-0 ketika memanfaatkan kesalahan dari lini belakang Italia dan selanjutnya pemain Bayern Muenchen tersebut melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya.
Jerman semakin berada di atas angin ketika pada menit ke-68, penyerang Chelsea Timo Werner mampu memaksimalkan umpan dari Serge Gnarby untuk mencetak gol keempat Jerman. Berselang satu menit, Werner kembali mencetak gol keduanya di laga tersebut setelah mampu menaklukkan Donnarumma pada situasi satu lawan satu dan mengubah skor menjadi 5-0.
Tertinggal lima gol, Italia berusaha untuk memperkecil ketertinggalan dan hasilnya mereka raih pada menit ke-78 ketika tendangan Federico Dimarco tak mampu diamankan dengan baik oleh kiper Manuel Neuer.
Bola liar yang berada di kotak penalti Jerman selanjutnya mampu disambar oleh kaki kiri pemain muda Wilfried Gnonto sehingga skor berubah menjadi 1-5.
Pada waktu tambahan babak kedua, tepatnya menit 90+4, Italia mencetak gol kedua ketika Bastoni memaksimalkan umpan silang dari Dimarco, namun tak cukup waktu bagi Gli Azzuri untuk mengejar tim Panser Jerman yang memenangi pertandingan itu dengan keunggulan tiga gol.
Kekalahan besar Italia dari Jerman ini sekaligus membangkitkan catatan buruk Gli Azzurri yang berusia 65 tahun. Kali terakhir Italia kalah dengan kebobolan minimal lima gol adalah pada 12 Mei 1957 saat kalah dari Yugoslavia.
Di sisi lain gol Gnonto juga mencatat sejarah sebagai pemain termuda Italia yang mencetak gol bagi Azzuri. Di usia 18 tahun 222 hari, striker Liga Super Swiss FC Zurich ini memecahkan rekor Bruno Nico yang di usia 18 tahun 259 hari mencetak gol di gawang Prancis pada tahun 1958! *ant,mao
Komentar