Tempat Relokasi Pedagang Belum Siap
Gedung Pasar Seni Kuta Mulai Dirobohkan
Tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta diperkirakan siap pada awal Juli mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Gedung Pasar Seni Kuta mulai dirobohkan pemenang tender pada Rabu (15/6). Seluruh bangunan diratakan oleh alat berat. Meski bangunan pasar Seni Kuta sudah dibongkar, tempat relokasi para pedagang belum siap, bahkan baru masuk tahap pemadatan atau perataan area. Walhasil para pedagang diperkirakan baru bisa berjualan pada awal Juli mendatang.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan pembongkaran bangunan Pasar Seni Kuta dilakukan pemenang tender. “Sekarang masih dalam tahap pembongkaran, mudah-mudahan segera selesai,” katanya.
Seperti diketahui, tender pembongkar bangunan Pasar Seni Kuta dilakukan secara terbuka oleh pihak Desa Adat Kuta. Dalam lelang diikuti 9 peserta dan pemenang dipilih dengan harga pengajuan tertinggi yakni senilai Rp 237 juta. Pememang tender jatuh pada Abdul Bery asal Madura, Jawa Timur.
Wasista, mengaku terkejut pengajuan lelang mencapai angka Rp 237 juta. Semula pihaknya memperkirakan pengajuan tertinggi hanya Rp 180 juta. Namun setelah amplop pengajuan tender yang disimpan dalam brankas dibuka, ternyata pengajuan tertinggi mencapai Rp 237 juta dan pengajuan tertinggi kedua mencapai Rp 235.
Walaupun proses pembongkaran bangunan Pasar Seni Kuta sudah mulai dilakukan, namun para pedagang belum bisa pindah ke tempat relokasi. Sebab pemindahan itu direncanakan menunggu bangunan los yang disediakan pihak pemenang tender penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta).
Project Manager PT Tunas Jaya Sanur - Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika, mengatakan pembangunan tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta baru pada tahap pemadatan area. Pengerjaan dilakukan sejak Rabu (15/6) pagi kemarin. “Tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta sudah ditentukan oleh Desa Adat Kuta. Kami saat ini sudah setting out lokasi untuk tempat relokasi, mulai tadi (kemarin) sudah dilakukan gradding/perataan dan pemadatan,” jelasnya
“Beberapa pohon existing yang kena area pembangunan tadi sudah dikoordinasikan, mana-mana yang bisa dipotong dan mana-mana yang akan direlokasi,” imbuh Sandika seraya memperkirakan awal Juli mendatang tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta sudah siap.
Sementara, salah seorang pedagang mengaku kalau penyediaan lokasi relokasi oleh sejumlah pihak tergolong cukup lama. Apalagi, kondisi mereka saat ini sudah tidak berjualan, karena bagunan sudah diratakan. Sebaliknya, tempat relokasi yang dijanjikan belum selesai. “Kami sangat lama berdiam diri tanpa jualan,” keluh salah seorang pedagang. *dar
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan pembongkaran bangunan Pasar Seni Kuta dilakukan pemenang tender. “Sekarang masih dalam tahap pembongkaran, mudah-mudahan segera selesai,” katanya.
Seperti diketahui, tender pembongkar bangunan Pasar Seni Kuta dilakukan secara terbuka oleh pihak Desa Adat Kuta. Dalam lelang diikuti 9 peserta dan pemenang dipilih dengan harga pengajuan tertinggi yakni senilai Rp 237 juta. Pememang tender jatuh pada Abdul Bery asal Madura, Jawa Timur.
Wasista, mengaku terkejut pengajuan lelang mencapai angka Rp 237 juta. Semula pihaknya memperkirakan pengajuan tertinggi hanya Rp 180 juta. Namun setelah amplop pengajuan tender yang disimpan dalam brankas dibuka, ternyata pengajuan tertinggi mencapai Rp 237 juta dan pengajuan tertinggi kedua mencapai Rp 235.
Walaupun proses pembongkaran bangunan Pasar Seni Kuta sudah mulai dilakukan, namun para pedagang belum bisa pindah ke tempat relokasi. Sebab pemindahan itu direncanakan menunggu bangunan los yang disediakan pihak pemenang tender penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta).
Project Manager PT Tunas Jaya Sanur - Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika, mengatakan pembangunan tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta baru pada tahap pemadatan area. Pengerjaan dilakukan sejak Rabu (15/6) pagi kemarin. “Tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta sudah ditentukan oleh Desa Adat Kuta. Kami saat ini sudah setting out lokasi untuk tempat relokasi, mulai tadi (kemarin) sudah dilakukan gradding/perataan dan pemadatan,” jelasnya
“Beberapa pohon existing yang kena area pembangunan tadi sudah dikoordinasikan, mana-mana yang bisa dipotong dan mana-mana yang akan direlokasi,” imbuh Sandika seraya memperkirakan awal Juli mendatang tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta sudah siap.
Sementara, salah seorang pedagang mengaku kalau penyediaan lokasi relokasi oleh sejumlah pihak tergolong cukup lama. Apalagi, kondisi mereka saat ini sudah tidak berjualan, karena bagunan sudah diratakan. Sebaliknya, tempat relokasi yang dijanjikan belum selesai. “Kami sangat lama berdiam diri tanpa jualan,” keluh salah seorang pedagang. *dar
1
Komentar