Ketut Mahadewi Tampil di Dua Negeri Jiran
Pebulutangkis Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani kembali tidak merayakan Hari Raya bersma keluarga di kampung halaman.
Tidak Rayakan Nyepi Bersama Keluarga
JAKARTA, NusaBali
Ya, justru saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3), Mahadewi tetap di Jakarta mempersiapkan diri mengikuti dua kejuaraan berlangsung di dua negeri jiran (tetangga), Malaysia dan Singapura. Pada dua turnamen itu ia bertekad menembus semifinal.
"Rabu malam (22/3) kemarin saya baru sampai dari Swiss. Minggu depan sudah ikut dua kejuaraan lagi. Karena itu, saat hari raya Nyepi saya masih di Jakarta untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan di Malaysia dan Singapura," ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali, Kamis (23/3).
Bagi pebulutangkis kelahiran desa Bengkel Kawan, Kediri, Tabanan, 12 September 1994, ini bukan pertama kali ia tidak merayakan hari raya bersama keluarga. Tahun-tahun sebelumnya ia juga merayakan Nyepi jauh dari orangtua, lantaran bertanding atau menjalani latihan di luar Bali.
Dua pertandingan yang bakal Ketut Mahadewi ikuti adalah kejuaraan premier Malaysia pada 4-10 April. Lalu pada 12 April mengikuti Singapore Super Series. Disana ia berpasangan kembali dengan Anggia Shitta Awanda.
Di dua kejuaraan sebelumnya, All England dan Swiss Ketut Mahadewi tendem dengan Tiara Rosalia Nuraida. Di kejuaraan itu, mereka hanya sampai babak pertama.
Kembalinya Ketut Mahadewi dengan Anggia tak membuat ia kesulitan berdaptasi. Menurutnya, ia sudah terbiasa latihan bersama, tinggal komunikasi lebih intens lagi saat mendekati kejuaraan nanti.
Di Malaysia, Ketut Mahadewi telah dua kali ikut berpartisipasi. Kala itu, ia hanya sampai babak 16 besar. Di keikutsertaan ketiganya, Ketut Mahadewi berharap bisa melebihi prestasi tahun-tahun lalu. Setidaknya ia bisa masuk babak empat besar. "Secara pribadi saya menargetkan masuk semifinal," tegas Ketut Mahadewi.
Pelatih, lanjut Ketut Mahadewi, menyatakan masuk babak delapan besar sudah bagus lantaran kejuaraan diikuti oleh pemain-pemain top ganda putri tingkat dunia. Namun sebagai atlet, Ketut Mahadewi harus memiliki target tersendiri. Ia berusaha tampil baik agar melebihi target dari pelatih. Salah satunya, menargetkan masuk semifinal.
"Kalau di Singapore Super Series, ini merupakan pertama kali saya ikut. Disana pemain ganda putri top dunia atau delapan besar ambil bagian baik dari Korea, Denmark, China dan Malaysia. Semoga kami bisa meraih prestasi terbaik bagi Indonesia" kata Ketut.
Meski begitu, ia siap menghadapi pasangan dari mana saja. Kelak bila mengetahui lawan di babak pertama, Ketut Mahadewi bakal mempelajari kemampuan mereka melalui video. Saat ini sendiri, Ketut Mahadewi mendapat jatah libur latihan," kata Ketut Mahadewi. *k22
JAKARTA, NusaBali
Ya, justru saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3), Mahadewi tetap di Jakarta mempersiapkan diri mengikuti dua kejuaraan berlangsung di dua negeri jiran (tetangga), Malaysia dan Singapura. Pada dua turnamen itu ia bertekad menembus semifinal.
"Rabu malam (22/3) kemarin saya baru sampai dari Swiss. Minggu depan sudah ikut dua kejuaraan lagi. Karena itu, saat hari raya Nyepi saya masih di Jakarta untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan di Malaysia dan Singapura," ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali, Kamis (23/3).
Bagi pebulutangkis kelahiran desa Bengkel Kawan, Kediri, Tabanan, 12 September 1994, ini bukan pertama kali ia tidak merayakan hari raya bersama keluarga. Tahun-tahun sebelumnya ia juga merayakan Nyepi jauh dari orangtua, lantaran bertanding atau menjalani latihan di luar Bali.
Dua pertandingan yang bakal Ketut Mahadewi ikuti adalah kejuaraan premier Malaysia pada 4-10 April. Lalu pada 12 April mengikuti Singapore Super Series. Disana ia berpasangan kembali dengan Anggia Shitta Awanda.
Di dua kejuaraan sebelumnya, All England dan Swiss Ketut Mahadewi tendem dengan Tiara Rosalia Nuraida. Di kejuaraan itu, mereka hanya sampai babak pertama.
Kembalinya Ketut Mahadewi dengan Anggia tak membuat ia kesulitan berdaptasi. Menurutnya, ia sudah terbiasa latihan bersama, tinggal komunikasi lebih intens lagi saat mendekati kejuaraan nanti.
Di Malaysia, Ketut Mahadewi telah dua kali ikut berpartisipasi. Kala itu, ia hanya sampai babak 16 besar. Di keikutsertaan ketiganya, Ketut Mahadewi berharap bisa melebihi prestasi tahun-tahun lalu. Setidaknya ia bisa masuk babak empat besar. "Secara pribadi saya menargetkan masuk semifinal," tegas Ketut Mahadewi.
Pelatih, lanjut Ketut Mahadewi, menyatakan masuk babak delapan besar sudah bagus lantaran kejuaraan diikuti oleh pemain-pemain top ganda putri tingkat dunia. Namun sebagai atlet, Ketut Mahadewi harus memiliki target tersendiri. Ia berusaha tampil baik agar melebihi target dari pelatih. Salah satunya, menargetkan masuk semifinal.
"Kalau di Singapore Super Series, ini merupakan pertama kali saya ikut. Disana pemain ganda putri top dunia atau delapan besar ambil bagian baik dari Korea, Denmark, China dan Malaysia. Semoga kami bisa meraih prestasi terbaik bagi Indonesia" kata Ketut.
Meski begitu, ia siap menghadapi pasangan dari mana saja. Kelak bila mengetahui lawan di babak pertama, Ketut Mahadewi bakal mempelajari kemampuan mereka melalui video. Saat ini sendiri, Ketut Mahadewi mendapat jatah libur latihan," kata Ketut Mahadewi. *k22
Komentar