Toko Sembako Terbakar, Kerugian Rp 100 Juta

Api menghanguskan sejumlah barang dagangan dan sejumlah alat elektronik di dalam toko. Akibatnya, pemilik toko mengalami kerugian hingga sekitar Rp 100 juta.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kebakaran diduga dipicu api sisa pembakaran dupa. "Diduga karena kelalaian pemilik toko yang meninggalkan toko dengan dupa dalam keadaan nyala. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan Polsek Gerokgak," kata Sumarjaya.

Kebakaran itu baru diketahui, Sabtu sekitar pukul 06.30 Wita. Awalnya, pemilik toko, Putu Mas Agus Sugianto, 39, bersembahyang dengan menghaturkan dupa, sekitar pukul 05.00 Wita. "Setelah itu, korban kembali ke rumah dengan meninggalkan dupa yang masih menyala di tempat sembahyang dengan mengunci pintu toko," ungkapnya.

Sekitar jam 06.30 Wita, korban Sugianto diberitahu tetangganya yang melihat percikan api dari toko. Saat dicek, ternyata toko dan isinya sudah terbakar. Sugianto dibantu warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng datang ke lokasi dan memadamkan api.

Sayangnya, barang-barang di dalam toko tak ada yang berhasil diselamatkan. Selain bangunan, api juga melahap barang jualan toko dan alat elektronik, di antaranya tiga unit lemari pendingin. "Penyebab peristiwa ini diduga karena kelalaian korban meninggalkan toko dengan dupa dalam keadaan ada api menyala. Akibat kejadian korban diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp 100 juta," katanya. *mz