AP I Kampanyekan Bali Clean Energy
MANGUPURA, NusaBali
Dalam mewujudkan Pulau Dewata sebagai destinasi ramah lingkungan, PT Angkasa Pura I (Persero) mulai mengampanyekan Bali Clean Energy di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Selasa (21/6).
Kampanye ini sejalan dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan kampanye Bali Clean Energy di area terminal kedatangan domestik, Bandara Ngurah Rai sebagai langkah transisi menuju Energy Baru Terbarukan (EBT). Ini merupakan cara dari AP I memperkenalkan beberapa inovasi ramah lingkungan yang akan diimplementasikan di lingkungan bandara.
“Kampanye ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan citra Pulau Bali sebagai destinasi wisata ramah lingkungan. Sebagai pintu gerbang menuju Pulau Dewata, kami terus berupaya memberikan pelayanan bertaraf internasional dengan memberikan kontribusi positif pada lingkungan hidup,” jelas Handy.
Diakui Handy, kampanye Bali Clean Energy merupakan bentuk dukungan bandara atas program pemerintah Provinsi Bali untuk menjadikan Pulau Bali sebagai destinasi ramah lingkungan sesuai dengan Pergub Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik. “Selain itu, kampanye Bali Clean Energy juga selaras dengan Presidensi Indonesia dalam KTT G-20, yang salah satu agenda utamanya adalah pembahasan mengenai transisi menuju green Energy,” katanya.
Dalam kampanye Bali Clean Energy, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa tentang pemanfaatan Energy Baru Terbarukan (EBT), seperti edukasi kendaraan bertenaga listrik, dan edukasi tentang pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk area gedung parkir dan toll gate bandara. “Kami telah melakukan instalasi PLTS pada Multi Level Car Park (MLCP) Domestik dan saat ini sudah tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di bandara. Kami ucapkan apresiasi kepada para pihak yang terlibat dalam kampanye ini,” ucap Handy. *dar
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan kampanye Bali Clean Energy di area terminal kedatangan domestik, Bandara Ngurah Rai sebagai langkah transisi menuju Energy Baru Terbarukan (EBT). Ini merupakan cara dari AP I memperkenalkan beberapa inovasi ramah lingkungan yang akan diimplementasikan di lingkungan bandara.
“Kampanye ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan citra Pulau Bali sebagai destinasi wisata ramah lingkungan. Sebagai pintu gerbang menuju Pulau Dewata, kami terus berupaya memberikan pelayanan bertaraf internasional dengan memberikan kontribusi positif pada lingkungan hidup,” jelas Handy.
Diakui Handy, kampanye Bali Clean Energy merupakan bentuk dukungan bandara atas program pemerintah Provinsi Bali untuk menjadikan Pulau Bali sebagai destinasi ramah lingkungan sesuai dengan Pergub Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik. “Selain itu, kampanye Bali Clean Energy juga selaras dengan Presidensi Indonesia dalam KTT G-20, yang salah satu agenda utamanya adalah pembahasan mengenai transisi menuju green Energy,” katanya.
Dalam kampanye Bali Clean Energy, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa tentang pemanfaatan Energy Baru Terbarukan (EBT), seperti edukasi kendaraan bertenaga listrik, dan edukasi tentang pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk area gedung parkir dan toll gate bandara. “Kami telah melakukan instalasi PLTS pada Multi Level Car Park (MLCP) Domestik dan saat ini sudah tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di bandara. Kami ucapkan apresiasi kepada para pihak yang terlibat dalam kampanye ini,” ucap Handy. *dar
1
Komentar