Tipikor Selidiki LPD Macet
Jika penyelidikan ada menemukan kerugian negara, maka dilakukan pendalaman.
BANGLI, NusaBali
Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Bangli akan melakukan penyelidikan terhadap LPD yang tidak beroperasi alias macet di wilayah Bangli. Kanit Tipikor Polres Bangli Ipda I Wayan Dwipayana mengaku akan turun melakukan pendalaman terhadap LPD yang tidak beroperasi lagi. Proses penyelidikan mencari akar permasalahan yang menyebabkan LPD macet. "Dipastikan apakah ada kerugian keuangan negara yang timbulkan atau tidak," ungkap Ipda Dwipayana, Rabu (22/6).
Menurut Ipda Dwipayana, dalam waktu dekat tim akan turun melakukan pendalaman. Jika penyelidikan awal menemukan adanya unsur yang mengarah terjadinya kerugian keuangan negara, maka akan terus didalami. "Kalau ada indikasi kerugian tentu proses dilanjutkan. Kami akan minta keterangan para saksi," jelas Ipda Dwipayana.
Selain untuk menghitung kerugian keuangan negara maka akan melakukan penghitungan dengan menggandeng tim audit. Proses penghitungan memerlukan waktu lebih lama.
Diberitakan sebelumnya, Bidang Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli mengatakan ada 159 LPD yang tersebar di empat kecamatan di Bangli. Sebanyak 6 LPD tidak beroperasi atau macet. Adapun 6 LPD itu yakni LPD Buahan Kecamatan Kintamani, LPD Selulung Kecamatan Kintamani, LPD Songan Kecamatan Kintamani, LPD Trunyan Kecamatan Kintamani, LPD Demulih Kecamatan Susut, dan LPD Undisan Kelod Kecamatan Tembuku. *esa
Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Bangli akan melakukan penyelidikan terhadap LPD yang tidak beroperasi alias macet di wilayah Bangli. Kanit Tipikor Polres Bangli Ipda I Wayan Dwipayana mengaku akan turun melakukan pendalaman terhadap LPD yang tidak beroperasi lagi. Proses penyelidikan mencari akar permasalahan yang menyebabkan LPD macet. "Dipastikan apakah ada kerugian keuangan negara yang timbulkan atau tidak," ungkap Ipda Dwipayana, Rabu (22/6).
Menurut Ipda Dwipayana, dalam waktu dekat tim akan turun melakukan pendalaman. Jika penyelidikan awal menemukan adanya unsur yang mengarah terjadinya kerugian keuangan negara, maka akan terus didalami. "Kalau ada indikasi kerugian tentu proses dilanjutkan. Kami akan minta keterangan para saksi," jelas Ipda Dwipayana.
Selain untuk menghitung kerugian keuangan negara maka akan melakukan penghitungan dengan menggandeng tim audit. Proses penghitungan memerlukan waktu lebih lama.
Diberitakan sebelumnya, Bidang Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli mengatakan ada 159 LPD yang tersebar di empat kecamatan di Bangli. Sebanyak 6 LPD tidak beroperasi atau macet. Adapun 6 LPD itu yakni LPD Buahan Kecamatan Kintamani, LPD Selulung Kecamatan Kintamani, LPD Songan Kecamatan Kintamani, LPD Trunyan Kecamatan Kintamani, LPD Demulih Kecamatan Susut, dan LPD Undisan Kelod Kecamatan Tembuku. *esa
1
Komentar