PPDB SMA/SMK Dimulai, Sekolah Siapkan Posko
DENPASAR, NusaBali
Pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tingkat SMA/SMK dilaksanakan serentak mulai, Rabu (22/6) di seluruh SMA/SMK Negeri di Bali.
Secara umum pelaksanaan PPDB berjalan lancar, meskipun masih ada sejumlah calon siswa yang masih menemui kesulitan, terutama dalam menyiapkan dokumen persyaratan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Rabu kemarin. Ngurah Boy mengatakan sekolah telah siap menerima pendaftaran calon siswa dan telah menyiapkan Posko PPDB untuk melayani siswa yang masih kesulitan melakukan pendaftaran.
Dia menyampaikan, bagi calon siswa yang mengalami kesulitan atau kurang paham dengan tata cara pendaftaran PPDB secara online bisa mendatangi sekolah yang diminati, supaya mendapatkan arahan lebih lanjut. "Secara sistem semuanya tidak ada masalah semuanya berjalan lancar," ujar birokrat asal Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Sementara itu pantauan di SMA Negeri 2 Denpasar, terlihat operator PPDB telah disiapkan menerima pendaftaran yang dilakukan secara online. Hingga Rabu siang sudah ada 400 calon siswa yang mendaftar. Pun, Posko PPDB yang disediakan di bagian depan sekolah tampak menerima sejumlah calon siswa atau orangtua yang menanyakan prosedur PPDB.
"Kalau tahun lalu yang mendaftar sekitar 2.000," ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 2 Denpasar, Drs Ida Bagus Sueta Manuaba MPd. Dia menuturkan sekolah yang beralamat di Jalan Sudirman Nomor 3A, Denpasar ini memiliki kuota sebanyak 8 kelas (rombongan belajar) siswa baru dengan masing-masing kelas akan diisi oleh 36 siswa.
Di SMK Negeri 1 Denpasar, pelaksanan PPDB online juga tidak menemui kendala berarti. Kasek SMKN 1 Denpasar, Ketut Suparsa ST MT, mengatakan dengan sistem pendaftaran online siswa tidak perlu mendatangi setiap sekolah yang ingin didaftar. "Sistem online kelebihannya calon peserta didik lebih mudah tidak perlu keliling ke sekolah-sekolah," kata Kasek Suparsa.
Namun begitu, Suparsa juga menyebut sejumlah calon siswa dan orangtuanya juga ada yang datang langsung ke sekolah, baik untuk menanyakan prosedur pendaftaran ataupun sekadar melihat lingkungan sekolah. Pada tahun ini sekolah yang terletak di Jalan Cokroaminoto Nomor 84, Denpasar, menyiapkan 22 kelas kepada siswa baru dengan menawarkan sebanyak 11 kompetensi keahlian. Masing-masing kelas nantinya akan menampung 36 siswa.
Tahapan yang harus dijalani para peserta PPDB 2022, yakni pendaftaran pada tanggal 22-25 Juni 2022, seleksi tanggal 26 Juni sampai dengan 2 Juli 2022, dan pengumuman tanggal 4 Juli 2022. Pendaftaran ulang bagi peserta didik yang dinyatakan diterima akan dilakukan pada 5-7 Juli 2022. Calon peserta didik SMA dapat mengikuti empat jalur yang disediakan, yakni jalur zonasi (50 persen), jalur perpindahan orangtua (5 persen), jalur afirmasi (15 persen), dan jalur prestasi (30 persen). Sementara untuk calon peserta didik SMK hanya ditawarkan tiga jalur pendaftaran yakni jalur zonasi (10 persen), jalur afirmasi (30 persen), dan jalur prestasi (60 persen). *cr78
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Rabu kemarin. Ngurah Boy mengatakan sekolah telah siap menerima pendaftaran calon siswa dan telah menyiapkan Posko PPDB untuk melayani siswa yang masih kesulitan melakukan pendaftaran.
Dia menyampaikan, bagi calon siswa yang mengalami kesulitan atau kurang paham dengan tata cara pendaftaran PPDB secara online bisa mendatangi sekolah yang diminati, supaya mendapatkan arahan lebih lanjut. "Secara sistem semuanya tidak ada masalah semuanya berjalan lancar," ujar birokrat asal Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Sementara itu pantauan di SMA Negeri 2 Denpasar, terlihat operator PPDB telah disiapkan menerima pendaftaran yang dilakukan secara online. Hingga Rabu siang sudah ada 400 calon siswa yang mendaftar. Pun, Posko PPDB yang disediakan di bagian depan sekolah tampak menerima sejumlah calon siswa atau orangtua yang menanyakan prosedur PPDB.
"Kalau tahun lalu yang mendaftar sekitar 2.000," ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 2 Denpasar, Drs Ida Bagus Sueta Manuaba MPd. Dia menuturkan sekolah yang beralamat di Jalan Sudirman Nomor 3A, Denpasar ini memiliki kuota sebanyak 8 kelas (rombongan belajar) siswa baru dengan masing-masing kelas akan diisi oleh 36 siswa.
Di SMK Negeri 1 Denpasar, pelaksanan PPDB online juga tidak menemui kendala berarti. Kasek SMKN 1 Denpasar, Ketut Suparsa ST MT, mengatakan dengan sistem pendaftaran online siswa tidak perlu mendatangi setiap sekolah yang ingin didaftar. "Sistem online kelebihannya calon peserta didik lebih mudah tidak perlu keliling ke sekolah-sekolah," kata Kasek Suparsa.
Namun begitu, Suparsa juga menyebut sejumlah calon siswa dan orangtuanya juga ada yang datang langsung ke sekolah, baik untuk menanyakan prosedur pendaftaran ataupun sekadar melihat lingkungan sekolah. Pada tahun ini sekolah yang terletak di Jalan Cokroaminoto Nomor 84, Denpasar, menyiapkan 22 kelas kepada siswa baru dengan menawarkan sebanyak 11 kompetensi keahlian. Masing-masing kelas nantinya akan menampung 36 siswa.
Tahapan yang harus dijalani para peserta PPDB 2022, yakni pendaftaran pada tanggal 22-25 Juni 2022, seleksi tanggal 26 Juni sampai dengan 2 Juli 2022, dan pengumuman tanggal 4 Juli 2022. Pendaftaran ulang bagi peserta didik yang dinyatakan diterima akan dilakukan pada 5-7 Juli 2022. Calon peserta didik SMA dapat mengikuti empat jalur yang disediakan, yakni jalur zonasi (50 persen), jalur perpindahan orangtua (5 persen), jalur afirmasi (15 persen), dan jalur prestasi (30 persen). Sementara untuk calon peserta didik SMK hanya ditawarkan tiga jalur pendaftaran yakni jalur zonasi (10 persen), jalur afirmasi (30 persen), dan jalur prestasi (60 persen). *cr78
1
Komentar