Persiapan Berangkat, Calon Jamaah Haji Buleleng Jalani Tes PCR
SINGARAJA, NusaBali
44 calon jemaah haji asal Buleleng menjalani pemeriksaan tes PCR (polymerase chain reaction), Rabu (22/6).
Tes ini dilakukan sebelum para calon jamaah haji ini berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia, Kamis (23/6). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Buleleng I Made Subawa mengatakan Kemenag Buleleng bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Buleleng melakukan tes PCR. Persiapan terakhir menjelang keberangkatan calon jamaah haji memang dilakukan tes PCR. Hasil tes PCR tersebut akan menjadi rujukan kondisi kesehatan bagi masing-masing calon haji saat memasuki asrama haji di Surabaya-Jawa Timur, sebelum terbang menuju Mekkah. Sebelumnya, seluruh jamaah calon haji ini telah menjalani vaksin Covid-19 booster dan vaksin Meningitis.
"Jemaah haji yang berangkat kali ini adalah yang terdaftar berangkat di tahun 2020. Namun karena kuota dibatasi maka yang terdaftar juga diseleksi selain lunas ONH (ongkos naik haji) yang utama umur tidak boleh lebih dari 65 tahun," kata Subawa.
Rencananya, keberangkatan calon jamaah haji akan dilepas oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di halaman Kantor Kemenag Buleleng, Singaraja, Kamis ini.
Terkait daftar tunggu haji di Buleleng cukup panjang. Ada 1.300 orang yang tercatat pada daftar tunggu haji Buleleng. Dengan jumlah sebanyak itu memerlukan waktu hingga 27 tahun bagi jamaah haji untuk bisa berangkat. Kondisi ini diperkirakan akan semakin panjang karena antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk bisa berangkat ke tanah suci. Dalam kondisi normal, kuota haji sebanyak 700 orang. Karena Covid19 maka kuota tersebut dipangkas. "Kuota haji Bali ada 700 orang, yang mendaftar setiap tahun bisa dua kali lipat. Kondisi itu yang membuat daftar tunggu haji makin lama," pungkas Subawa. *mzk
1
Komentar